Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Nasional Baluran dan Gunung Ijen dalam Bidikan Samsung Galaxy S23 Ultra

Kompas.com - 14/03/2023, 19:03 WIB
Caroline Saskia,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Samsung mengundang sejumlah awak media untuk menghadiri acara media workshop yang bertajuk “Share the Epic Trip with Galaxy S23 series” yang diselenggarakan di Kota Banyuwangi selama dua hari, pada 13-14 Maret 2023.

Dalam kesempatan tersebut, KompasTekno berkesempatan menjajal kebolehan kamera ponsel kelas atas terbaru Samsung Galaxy S23 Ultra.

Seperti yang diketahui, Galaxy S23 Ultra merupakan ponsel pertama bikinan Samsung yang datang dengan kamera 200 MP.

Nah, untuk membuktikan kebolehan dari kamera tersebut, Samsung mengajak para awak media mengunjungi dua tempat. Tempat yang dikunjungi adalah Taman Nasional Baluran dan Gunung Ijen.

Baca juga: Kamera 12 MP Galaxy S23 Ultra Sudah Cukup, Kamera 200 MP untuk Apa?

Untuk mengabadikan momen pemandangan alam dan beraneka binatang, fitur-fitur yang dimanfaatkan adalah fitur ultra-wide, zoom optik 3x, dan zoom optik 10x dari kamera Galaxy S23 Ultra.

Hasil dari gambar pemandangan alam yang dibidik mampu menghasilkan foto yang sama seperti aslinya.

Misalnya, gambar gunung yang terlihat di foto di bawah ini, bisa tergambarkan dengan jelas, disertai suasana langit biru yang cerah, kabut, dan awan di sekitar gunung.

Foto di bawah ini dipotret tanpa menggunakan zoom. Tekstur gunung tampak terlihat jelas dan tajam. Selain itu, warna yang dihasilkan serupa dengan asllinya.

Pemandangan alam di sekitar Gunung IjenKOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto Pemandangan alam di sekitar Gunung Ijen
Fitur ultrawide yang dihasilkan juga dapat menggambarkan pemandangan alam secara keseluruhan. Fitur lain yang kerap digunakan adalah hyperlapse, panorama, dan Expert RAW. Tujuannya, agar suasana pemandangan alam yang dihasilkan bisa tergambarkan lebih maksimal.

Contohnya, hyperlapse. Fitur ini memungkinkan pengguna melihat pergerakan awan, asap, dan matahari yang dipercepat. Fitur hyperlapse umumnya cocok digunakan untuk menambah estetika dari sebuah pemandangan alam.

Fitur panorama kamera Galaxy S23 Ultra digunakan saat memotret pemandangan alam kawah dan Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa TimurKOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto Fitur panorama kamera Galaxy S23 Ultra digunakan saat memotret pemandangan alam kawah dan Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur
Kemudian, foto di atas, diambil kamera wide. Dengan kamera ini, pengguna dapat memotret gambar dengan sudut pandang yang lebih luas.

Fitur ini bisa dimanfaatkan ketika pengguna ingin menunjukkan suasana dari tempat yang dipotret. Adapun fitur Expert RAW memungkinkan pengguna memotret ala profesional, layaknya fotografer, karena seluruh pengaturan kamera dibuat secara manual dan mendapat hasil mentah.

Sementara untuk hasil videonya sendiri, kamera Galaxy S23 Ultra memiliki kinerja penstabil kamera yang baik. Saat digunakan untuk merekam gambar pemandangan sambil melakukan panning atau tilting, hasil videonya terbilang stabil.

Baca juga: Memotret Konser Raisa Menggunakan Telefoto Samsung Galaxy S23 Ultra

Kendati begitu, hasil foto/video menjadi kurang maksimal ketika memotret/merekam objek bergerak.

Kesulitan pertama yang dirasakan adalah tangan pengguna dipastikan harus stabil dan mampu mengikuti pergerakan dari objek.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com