Artinya, sudah lebih 20.000 karyawan yang di-PHK Meta, jika menghitung total PHK terbaru yang diumumkan Zuckerberg pekan ini.
Menurut Zuckerberg kala itu, keputusan mem-PHK karyawan ini dilakukan karena investasi besar-besaran Meta yang dimulai sejak awal pandemi tidak sesuai ekspektasi perusahaan.
Terlebih masalah ekonomi makro global, terutama di Amerika Serikat (AS), juga berpengaruh terhadap bisnis Meta yang mayoritas didorong oleh iklan.
Seperti diketahui, tak sedikit memang perusahaan saat ini yang menghemat untuk tidak beriklan di tengah kondisi ekonomi global yang tidak baik-baik saja.
"Hal ini mengakibatkan pendapatan kami terus menurun dan lebih rendah dari ekspektasi kami. Saya salah akan strategi saya pada saat itu, dan saya mengakui hal ini," kata Zuckerberg kala itu.
Ke depannya, bukan tidak mungkin Meta akan kembali melakukan PHK lagi. Pasalnya, 2023 dianggap Meta sebagai tahun pengehematan alias Year of Efficiency.
Sehingga, wajar saja apabila perusahaan yang dirintis Zuckerberg ini memangkas sejumlah biaya hingga karyawan dalam beberapa bulan ke depan, tentunya demi membuat arus kas perusahaan kembali sehat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.