Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OpenAI Umumkan GPT-4, Penerus ChatGPT yang Lebih Canggih

Kompas.com - 15/03/2023, 09:30 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - OpenAI resmi memperkenalkan model kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) terbarunya yang bernama GPT-4.

Sesuai dengan namanya, GPT-4 akan menjadi suksesor dari GPT-3.5, model AI yang saat ini tertanam di chatbot ChatGPT

Sebagai suksesor, GPT-4 diklaim lebih cerdas dan dapat menjawab sejumlah pertanyaan dan perintah pengguna yang lebih kompleks dibanding GPT-3.5. 

Secara detail, GPT-4 disebut bisa menampung sekitar 25.000 kata dalam sekali pemrosesan, sekitar delapan kali lebih banyak dibanding versi sebelumnya. 

Selain itu, GPT-4 juga disebut lebih pintar, akurat, kreatif, dan kini dapat merespons pertanyaan pengguna yang berasal dari sebuah gambar di ChatGPT. 

Baca juga: Pengguna Harian Bing Melonjak berkat ChatGPT

Jika pengguna bertanya tentang sebuah ide resep masakan menggunakan suatu gambar yang memuat telur, terigu, susu, dan mentega di dalamnya, misalnya, GPT-4 bisa memberikan respons tentang makanan yang bisa dibuat oleh bahan-bahan tersebut. 

Di samping itu, GPT-4 juga bisa memberikan caption atau mendeskripsikan gambar yang diunggah oleh pengguna di ChatGPT. 

Ilustrasi GPT-4 yang bisa merespons gambar yang diunggah pengguna di ChatGPT.OpenAI Ilustrasi GPT-4 yang bisa merespons gambar yang diunggah pengguna di ChatGPT.

Meski lebih canggih dari GPT-3.5, OpenAI mengatakan bahwa GPT-4 bisa saja masih keliru ketika memproses pertanyaan pengguna, terlepas dari pengembangan model AI ini yang memakan waktu selama sekitar enam bulan.

Kemudian, OpenAI juga menyebut bahwa model AI terbarunya ini masih bisa berpotensi memberikan beragam informasi keliru kepada pengguna, serta masih bisa "berhalusinasi" dan ngalor ngidul ketika menjawab pertanyaan. 

Baca juga: Perkembangan ChatGPT hingga Bisa Menjalankan Berbagai Tugas Seperti Sekarang

Nah, untuk ketersediaan, OpenAI mengeklaim model AI GPT-4 sudah bisa dijajal oleh pelanggan berbayar ChatGPT Plus mulai pekan ini, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Guardian, Rabu (15/3/2023). 

Sementara bagi para pengembang (developer) aplikasi, sistem software atau API GPT-4 bakal bisa digunakan dan diintegrasikan kepada sejumlah aplikasi buatan mereka dalam beberapa waktu ke depan. 

Para pengembang aplikasi yang ingin menggunakan API GPT-4 lantas dianjurkan untuk mendaftarkan diri mereka dalam program API Waitlist, supaya nantinya mereka bisa mendapatkan akses prioritas terhadap model AI tersebut. 

Informasi selengkapnya mengenai GPT-4, begitu juga aneka demonstrasi yang menguak kemampuan GPT-4 di ChatGPT, bisa disimak dalam tautan berikut ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com