Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 16/03/2023, 08:53 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber TomTom

KOMPAS.com - Perusahaan pembuat teknologi dan perangkat navigasi asal Belanda, TomTom merilis daftar kota termacet di dunia untuk tahun 2022.

Selain menyusun peringkat kota berdasarkan tingkat kemacetannya, daftar yang terangkum dalam laporan berjudul "TomTom Traffic Index" itu turut menyebut bahwa 9 Desember adalah hari termacet di Jakarta sepanjang 2022.

Kala itu, TomTom mengeklaim bahwa jarak 10 km di Jakarta bisa ditempuh menggunakan mobil dalam waktu nyaris 30 menit.

Padahal secara rata-rata, pengguna mobil di Jakarta menghabiskan sekitar 22-23 menit untuk menempuh jarak yang sama. 

Baca juga: Ini Bukti Jakarta Semakin Macet Dibanding Tahun Lalu

Hindari Jumat sore

TomTom tidak menyebutkan mengapa 9 Desember 2022 menjadi hari termacet Jakarta di sepanjang tahun lalu.

Namun, riset mereka memang menyebut bahwa hari Jumat merupakan hari yang lebih baik dihindari pengguna mobil apabila tidak ingin kesal karena kemacetan di Jakarta.

Tanggal 9 Desember 2022 yang menjadi hari termacet di Jakarta tahun lalu juga kebetulan jatuh pada hari Jumat.

Ilustrasi hari termacet Jakarta di 2022, yaitu Jumat 9 Desember 2022.TomTom Ilustrasi hari termacet Jakarta di 2022, yaitu Jumat 9 Desember 2022.

Secara spesifik, TomTom mengeklaim bahwa pengguna mobil di Jakarta saat ini sebaiknya tidak menyetir mobil pada hari Jumat sekitar pukul 17.00-18.00 WIB. 

Sebab, tingkat kemacetan di jam tersebut akan meningkat drastis, di mana TomTom memperkirakan jarak 10 km bisa ditempuh dalam waktu lebih dari 32 menit, 2 menit lebih lama dari hari termacet di 2022 tadi. 

Terkait riset TomTom Traffic Index ini, secara keseluruhan, Jakarta berada di peringkat ke-29 dari 389 sebagai kota termacet di dunia di 2022. 

Secara rata-rata, TomTom mengeklaim jarak 10 km di Jakarta di 2022 bisa ditempuh dalam waktu sekitar 22 menit.

Baca juga: Riset TomTom: Jakarta Kota Termacet Nomor 29 di Dunia

Waktu perjalanan ini lebih lama sekitar 3 menit dibanding waktu perjalanan tempuh dengan jarak yang sama pada 2021 lalu.

Nah, untuk menentukan tingkat kemacetan di suatu kota, TomTom menggunakan waktu perjalanan yang ditempuh pengguna untuk mencapai jarak 10 km dengan mobil.

Adapun sampel mobil yang diambil TomTom berdasarkan data mobil bergerak (Floating Car Data/FCD) di seluruh dunia yang dikumpulkan dari berbagai pihak, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TomTom.com, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: WFH 3 Hari Seminggu di Jakarta, Hemat 42 Jam dan Bebas Emisi CO2 190 Kilogram

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber TomTom
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com