Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris, Skotlandia, hingga Wales Larang Instal Aplikasi TikTok di HP Pemerintah

Kompas.com - 17/03/2023, 10:04 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber gov.uk

KOMPAS.com - Inggris Raya atau United Kingdom (UK) melarang penggunaan aplikasi jejaring sosial TikTok di seluruh perangkat smartphone (HP) milik pemerintah.

Hal ini disampaikan Menteri Sekretaris Kabinet Inggris, Oliver Dowden dalam sebuah pengumuman yang diunggah di situs web resmi parlemen Inggris. 

Adapun negara Inggris Raya atau UK terdiri dari beberapa negara konstituen, yakni Inggris, Skotlandia, Irlandia Utara, hingga Wales.

Menurut Dowden, langkah ini dilakukan lantaran pihaknya khawatir media sosial ini dapat mengakses data-data sensitif milik pemerintah Inggris yang disimpan di HP pemerintah

Baca juga: TikTok Wajib Penuhi Syarat Ini Jika Tidak Mau Diblokir di AS

"Keamanan informasi sensitif milik pemerintah tentunya harus menjadi prioritas, sehingga kami memutuskan untuk melarang aplikasi ini (TikTok) digunakan di perangkat kerja atau HP milik pemerintah," ujar Oliver, dikutip KompasTekno dari Gov.uk, Jumat (17/3/2023).

"Membatasi penggunaan TikTok di perangkat milik pemerintah adalah langkah yang tepat, mengingat hal ini merupakan rekomendasi dari pakar keamanan siber kami," imbuh Oliver. 

Pemerintah Inggris Raya sebenarnya mengatakan bahwa aplikasi TikTok mungkin saja masih bisa digunakan di HP pemerintah. Namun, membutuhkan izin dari berbagai pihak, seperti tim keamanan dan lembaga terkait. 

Selain itu, pemakaian TikTok di HP pemerintah juga akan diawasi dengan ketat, dan tujuannya harus berhubungan dengan urusan pekerjaan. 

Adapun contoh penggunaan TikTok yang relevan dengan pekerjaan, menurut pemerintah Inggris, adalah berbagai kegiatan penegakan hukum yang melibatkan aplikasi TikTok, di mana video-video yang ada di dalamnya mungkin bisa dipakai sebagai barang bukti. 

Baca juga: TikTok Diblokir di Banyak Negara, Ada Apa?

Nah, meski diblokir dari HP pemerintah, Inggris Raya tidak melarang seluruh karyawan di sana, baik itu pegawai negeri sipil (PNS), pejabat pemerintahan, atau pegawai swasta, menggunakan aplikasi TikTok di HP pribadi. 

Namun, Inggris Raya mengimbau bahwa para pekerja harus teliti dan paham data apa saja yang dikumpulkan oleh TikTok, sebelum mereka memasang aplikasi tersebut di HP pribadi mereka. 

Sekadar informasi, ini bukan pertama kalinya TikTok dilarang dipakai di HP pemerintah.

Sebelumnya, beberapa negara lain seperti Kanada, Amerika Serikat, dan negara-negara yang tergabung di Uni Eropa juga sepakat untuk melarang penggunaan TikTok di HP pemerintah untuk melindungi berbagai data sensitif milik pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber gov.uk
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

Hardware
Samsung S22 Series, Tab S8, Z Fold 4, dan Z Flip 4 Kebagian Galaxy AI Bulan Depan

Samsung S22 Series, Tab S8, Z Fold 4, dan Z Flip 4 Kebagian Galaxy AI Bulan Depan

Software
Kominfo Sebut Game Bermuatan Kekerasan Bisa Diblokir

Kominfo Sebut Game Bermuatan Kekerasan Bisa Diblokir

Game
Siap-siap, Microsoft Selipkan Iklan di 'Start Menu' Windows 11

Siap-siap, Microsoft Selipkan Iklan di "Start Menu" Windows 11

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com