KOMPAS.com - Laptop saat ini tampaknya menjadi perangkat yang penting untuk menunjang pekerjaan dalam berbagai profesi, termasuk mahasiswa dan pelajar. Lantaran punya fungsi yang penting, membeli laptop sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan.
Di pasaran, laptop sekarang tersedia dalam berbagai model. Lantas, bagaimana cara memilih laptop yang cocok untuk menunjang kebutuhan mahasiswa dan pelajar? Terdapat beberapa tips memilih laptop yang cocok buat mahasiswa atau pelajar.
Baca juga: Harga Laptop Lenovo Core i5 Terbaru dari Berbagai Model, mulai Rp 9 Jutaan
Secara umum, cara memilih laptop yang cocok untuk mahasiswa atau pelajar adalah melihat spesifikasi yang dibutuhkan untuk menunjang pekerjaan. Selengkapnya, berikut adalah penjelasan mengenai cara memilih laptop yang cocok untuk mahasiswa dan pelajar.
Sebelum melihat spesifikasi yang dibutuhkan, cara memilih laptop yang cocok untuk pelajar atau mahasiswa bisa dilakukan dengan menyesuaikan budget atau anggaran yang dimiliki.
Cara ini penting buat dilakukan agar dapat memilih laptop yang pas dengan kantong.
Setelah menyesuaikan budget, cara selanjutnya adalah mulai melihat spesifikasi laptop di berbagai sektor yang nantinya dapat menunjang kebutuhan pekerjaan sebagai mahasiswa atau pelajar.
Di pasaran, terdapat berbagai model laptop dengan jenis sistem operasi yang berbeda. Umumnya, terbagi menjadi tiga jenis sistem operasi, yaitu laptop dengan Window OS, laptop dengan MacOS (Macbook), dan laptop dengan ChromeOS (Chromebook).
Aplikasi atau software bisa berjalan di laptop ditentukan oleh sistem operasi yang digunakan. Jika kuliah atau pelajaran lebih banyak menggunakan aplikasi yang hanya bisa berjalan di Windows OS maka laptop berbasis Windows OS bakal lebih cocok untuk dipilih.
Spesifkasi di bagian CPU (Central Processing Unit) atau biasa disebut prosesor penting buat menjadi pertimbangan memilih laptop. Sebab, segala aktivitas pengguna di laptop bakal diproses melalui CPU.
Sama halnya CPU, GPU (Graphics Processing Unit) atau biasa disebut kartu grafis juga perlu dipertimbangkan. Komponen ini pada dasarnya berfungsi buat memproses data-data grafis di laptop.
Baca juga: 10 Laptop Gaming Asus Harga Rp 30 Juta-Rp 40 Jutaan
Jika di perkuliahan membutuhkan aktivitas pemrosesan komputasi yang berat, seperti pada jurusan teknologi informatika atau desain grafis, maka laptop dengan CPU berarsitektur tinggi dan GPU terpisah dapat menjadi pilihan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.