Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Netizen Indonesia Sibuk Internetan Saat Sahur sampai Pagi Selama Ramadhan

Kompas.com - 21/03/2023, 09:56 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan riset jaringan seluler OpenSignal merilis laporan terbarunya. Dalam laporan itu OpenSignal melihat tingkat kecepatan internet seluler 4G selama bulan Ramadhan di beberapa negara.

Adapun riset ini dilakukan di negara dengan mayoritas masyarakat muslim, termasuk Indonesia.

Data yang digunakan dalam laporan itu dikumpulkan pada Ramadhan 2022 lalu atau sekitar bulan April. Sehingga, data dalam laporan ini bisa menjadi gambaran untuk kondisi Ramadhan tahun ini.

Dari data tersebut, disimpulkan bahwa kecepatan 4G di Indonesia menurun 16,7 persen pada saat waktu makan sahur hingga pagi hari, atau sekitar pukul 03.00 WIB - 06.00 WIB.

Dalam kurun waktu tersebut, kecepatan unduh (download) di jaringan 4G tercatat hanya 20,1 Mbps. Padahal di tiga bulan sebelum dan sesudah April 2022, yaitu Januari - Maret dan Mei - Juli 2022, kecepatan download 4G di pukul 03.00-06.00 berkisar di angka 23-25 Mbps. 

Baca juga: Pengguna Internet Indonesia 215 Juta, Penetrasi Tertinggi di Banten

Menurut OpenSignal, penurunan kecepatan 4G di momen makan sahur ini disebabkan oleh banyaknya orang di Indonesia yang mengakses internet di jam tersebut. Artinya, pukul 03.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB adalah jam sibuk selama Ramadhan. 

Ilustrasi perbandingan kecepatan download 4G pukul 03.00-06.00 di April 2022 dibandingkan dengan tiga bulan sebelum dan sesudahnya di waktu yang sama.OpenSignal Ilustrasi perbandingan kecepatan download 4G pukul 03.00-06.00 di April 2022 dibandingkan dengan tiga bulan sebelum dan sesudahnya di waktu yang sama.
"Periode tiga jam ini merupakan detik-detik di mana masyarakat muslim makan sebelum mereka berpuasa. Selain itu, pukul 03.00-06.00 juga merupakan waktu shalat subuh," tulis OpenSignal, dikutip KompasTekno dari halaman resmi OpenSignal, Selasa (21/3/2023).

"Artinya, akan banyak masyarakat muslim yang bangun di durasi tiga jam tersebut, sehingga menimbulkan kepadatan trafik internet yang berujung pada penurunan kecepatan download," imbuh OpenSignal. 

Penurunan kecepatan download 4G juga terjadi di tiga negara mayoritas muslim lainnya seperti Pakistan, Mesir, dan Arab Saudi. Penurunan di ketiga negara tersebut mencapai 21,3 persen (14,4 Mbps), 18,5 persen (18,3 persen), dan 25 persen (29 Mbps).

Sementara untuk di negara tetangga Malaysia yang juga mayoritas muslim, kecepatan download 4G di Ramadhan 2022, apabila dibandingkan dengan tiga bulan sebelum dan sesudah April 2022, stagnan di angka 18,4 Mbps.

Baca juga: Inilah Tuvalu, Negara yang Mendulang Pendapatan Besar dari Domain Internet

Kecepatan download 4G normal pada jam lain

Kecepatan download 4G selama Ramadhan 2022 menurut OpenSignal.OpenSignal Kecepatan download 4G selama Ramadhan 2022 menurut OpenSignal.
Nah, meski kecepatan 4G turun pada saat waktu makan sahur, OpenSignal mencatat bahwa pada jam-jam lain, kecepatan download 4G di Indonesia tidak mengalami penurunan yang signifikan dan cenderung stagnan atau normal.

Apabila dibandingkan dengan tiga bulan sebelum atau sesudah Ramadhan 2022, kecepatan download 4G di Indonesia di luar jam 03.00-06.00 hanya memiliki penurunan di bawah 5 persen.

Adapun kecepatan download 4G akan berada di bawah angka 20 Mbps di pukul 09.00-24.00, sedangkan pada pukul 24.00-09.00, kecepatan download 4G akan berkisar di angka lebih dari 20 Mbps.

Sementara itu untuk negara mayoritas muslim lainnya, penurunan atau peningkatan kecepatan download 4G di luar jam 03.00-06.00 bervariasi, mulai dari 5-10 persen.

Riset OpenSignal selengkapnya mengenai hubungan kecepatan internet 4G selama bulan Ramadhan 2022 bisa disimak dalam tautan berikut ini.

Baca juga: Lagi-lagi, Internet Bekasi Paling Kencang Se-Indonesia Lampaui Jakarta

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com