KOMPAS.com - Samsung Galaxy A54 resmi dijual di Indonesia. Ponsel ini menjadi suksesor dari Galaxy A53 yang dirilis tahun lalu.
Sebagi penerus, Galaxy A54 membawa setidaknya 6 fitur baru yang tidak ada di Galaxy A53. Apa saja?
Samsung merombok desain belakang Galaxy A54 menjadi mirip ponsel flagship Galaxy S23.
Seperti Galaxy S23, Samsung Galaxy A54 kini juga tidak memiliki modul kamera belakang. Samsung memilih menanamkan tiga kamera belakang langsung dalam punggung ponsel.
Ketiga kamera tersebut terlihat seperti "boba" yang disusun secara vertikal. Sisi-sisi bodinya kini juga lebih datar dengan ujung-ujung yang melengkung.
Baca juga: Samsung Galaxy A34 dan Galaxy A54 Sudah Bisa Dibeli di Indonesia, Ini Bonusnya
MX Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia (SEIN), Taufiq Furqan, mengatakan desain Galaxy A54 yang mirip Galaxy S23 ini menjadi jawaban Samsung untuk aspirasi konsumen yang ingin memiliki ponsel kelas menengah dengan desain premium.
MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia Ilham Indrawan juga mengungkapkan bahwa desain tersebut kini menjadi "identity design" (desain khas) ponsel Galaxy untuk tahun 2023.
Layar depan Samsung Galaxy A54 juga dilapisi kaca Gorilla Glass 5. Secara umum, Gorilla Glass 5 didesain untuk memberikan perlindungan untuk skenario jatuh yang umum.
Berdasarkan pengujian, kaca pelindung layar utama tersebut mampu bertahan (tidak retak) sekitar 80 persen saat dijatuhkan dalam posisi layar ke bawah dari ketinggian 1,6 meter. Pengujian dilakukan di permukaan keras.
Baca juga: Menjajal Galaxy A54 5G, HP Menengah Samsung Mirip Galaxy S23
Samsung Galaxy A54 membawa peningkatan di sektor layar. Kini, layar ponsel ini memiliki tingkat kecerahan (brightness) maksimum hingga 1.000 nits.
Angka tersebut 25 persen lebih terang dari layar Galaxy A53. Tahun lalu, tingkat kecerahan layar Galaxy A53 mentok di angka 800 nits.
Dengan peningkatan ini, pengguna bakal lebih nyaman ketika menggunakan ponsel di bawah sinar matahari langsung.
Pasalnya, kamera 50 MP Galaxy A54 5G kini dilengkapi sensor Sony IMX766 dengan ukuran sensor 1/5.6 inci dan tiap pikselnya berukuran 1 mikron.
Taufik mengatakan, dengan kamera 50 MP tersebut pengguna Galaxy A54 bisa memotret gambar yang jauh lebih tajam dan bagus lagi ketimbang Galaxy A53.
Kamera tersebut kini juga memiliki OIS (Optical Image Stabilization) dengan sudut yang lebih besar, yaitu 1,5 derajat. Benefit OIS yang lebih besar ini adalah bisa menghasilkan foto dan video yang lebih stabil lagi. Kamera ini juga didukung all-pixel autofocus 100 persen.
Galaxy A54 5G ini juga mewarisi satu fitur fotografi yang ada di lini flagship Galaxy S Series, yaitu Nightography.
Saat kamera Galaxy A54 mendeteksi pencahayaan yang minimal (low light), fitur Auto Night akan secara otomatis mengubah kamera ke settingan Night Mode alias Nightography. Dengan fitur Nightography, menurut Samsung, hasil gambar akan lebih tajam.
Baca juga: Tabel Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A34 5G di Indonesia
Untuk performa, Samsung menyematkan chipset terbaru Exynos 1380 pada Samsung A54 5G.
Chipset yang dirancang dengan fabrikasi 5nm itu membawa peningkatan performa dibandingkan chipset Exynos 1280 pada Galaxy A53 tahun lalu.
Menurut Samsung, Chipset Exynos 1380 ini membawa peningkatan CPU (20 persen) dan GPU (26 persen) dibandingkan chipset Exynos 1280.
Chipset Exynos 1380 itu dipadukan dengan RAM 8 GB serta penyimpanan media 128 GB/256 GB. Ada slot microSD untuk menambah kapasitas penyimpanan media hingga 1 TB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.