Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ZippyShare Tutup Layanan usai 17 Tahun Beroperasi

Kompas.com - 21/03/2023, 13:00 WIB

KOMPAS.com - Selamat tinggal, ZippyShare. Layanan file hosting yang telah berdiri sejak September 2006 tersebut telah mengumumkan pihaknya bakal menutup layanan di akhir Maret 2023, Minggu (19/3/2023).

“Kami berencana untuk menutup layanan di akhir bulan. Cadangkan (backup) seluruh file penting Anda. Anda punya dua minggu untuk melakukannya. Sampai waktu itu tiba, situs akan berjalan tanpa ada perubahan,” tulis perusahaan di blog resminya.

Bagi yang belum familier, ZippyShare merupakan layanan yang mewadahi penggunanya untuk menyimpan dan mengirim data/file melalui internet. File tersebut mencakup database, foto, video, email, aplikasi dan sebagainya.

Baca juga: Definisi File Transfer Protocol, Fungsi, dan Manfaatnya

ZippyShare memudahkan penggunanya menyimpan dan mengirim file dalam berbagai jenis format, mempunyai tampilan antarmuka yang sederhana dan minimalis. Bahkan, layanan ini tidak dipungut biaya apapun, alias gratis.

Layanan ZippyShare akan ditutup di akhir Maret 2023 nantiKOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto Layanan ZippyShare akan ditutup di akhir Maret 2023 nanti

Pengguna juga dimungkinkan untuk menyimpan dan berbagi data dengan ukuran masing-masing 500 MB per file-nya. Pengguna bisa mengakses layanan dengan mengunjungi ZippyShare.com atau aplikasi ZippyShare Uploader.

Aplikasi itu memungkinkan pengguna mengakses layanan tanpa melalui browser. Ciri khas itulah yang membuat ZippyShare sempat berjaya di masanya dan banyak dikenal oleh banyak orang.

Dalam pengumuman yang sama, perusahaan menjelaskan tiga alasan utama yang melatarbelakangi penutupan layanan ZippyShare, yakni faktor persaingan, pemblokiran iklan, dan

Pertama, saat ZippyShare berdiri pada 2006 lalu, perusahaan mampu menjadi pilihan utama masyarakat.

Sebab, salah satu nilai jual ZippyShare adalah bisa diakses tanpa biaya. Akan tetapi, berjalannya tahun demi tahun, pengguna yang menggunakan layanan ZippyShare semakin sedikit. Ditambah, perkembangan teknologi yang semakin maju membuat perusahaan sedikit tertinggal.

Baca juga: Dropbox Kini Bisa Kirim File hingga 100 GB Lewat E-mail

“Saya kira semua perusahaan layanan penyimpanan file yang bersaing di pasar menawarkan kinerja yang lebih baik, disertai fitur yang lebih banyak juga. Tidak ada lagi yang membutuhkan (layanan) dinosaurus (lawas) seperti kami,” tulis perusahaan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com