Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitur Baru WhatsApp di Indonesia, Join Grup Tak Semudah Dulu

Kompas.com - Diperbarui 24/03/2023, 09:21 WIB
Caroline Saskia,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - WhatsApp memperkenalkan dua fitur baru untuk grup percakapan, guna meningkatkan keamanan dan privasi pengguna. Keduanya sudah meluncur bagi pengguna di Indonesia.

Menurut CEO Meta (induk WhatsApp), Mark Zuckerberg, kehadiran fitur ini bakal memberi kontrol yang lebih banyak kepada admin di dalam grup WhatsApp.

Dalam keterangan yang diterima KompasTekno, fitur pertama adalah fitur yang memungkinkan admin grup menentukan akun siapa saja yang diperbolehkan bergabung ke dalam grup, meski telah mendapat undangan/link.

Cara kerja dari fitur ini adalah ketika salah satu admin grup membagikan undangan untuk masuk ke grup ataupun komunitas (WhatsApp Community) berupa tautan (link), tidak semua akun bisa langsung bergabung.

Baca juga: WhatsApp Desktop di Windows Kini Bisa Video Call 8 Orang Sekaligus

Link untuk bergabung ke dalam grup tersebut akan menjadi alat bagi admin untuk menyortir ulang siapa saja orang yang bisa masuk. Pantauan KompasTekno, Kamis (23/3/2023), fitur ini sudah tersedia untuk pengguna di Indonesia.

Di dalam grup WhatsApp, akan muncul sebuah pengumuman yang bertuliskan “New participants need admin approval to join this group” atau artinya “Anggota baru perlu persetujuan dari admin grup untuk bergabung ke dalam grup”.

Pantauan KompasTekno, Kamis (23/3/2023), admin WhatsApp di Indonesia sudah bisa menentukan siapa saja akun/pengguna yang boleh masuk atau bergabung ke dalam grupKOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto Pantauan KompasTekno, Kamis (23/3/2023), admin WhatsApp di Indonesia sudah bisa menentukan siapa saja akun/pengguna yang boleh masuk atau bergabung ke dalam grup

Jadi, pengguna asing yang tidak diinginkan untuk masuk bisa di-reject alias ditolak oleh admin.

Menurut Meta, fitur baru ini memberi admin kendali untuk meningkatkan keamanan dan privasi grup mereka. Fitur ini juga bisa menjadi solusi untuk menghindari akun-akun spam yang sifatnya mengganggu.

Cara mengaktifkan fitur admin baru di WhatsAppKOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto Cara mengaktifkan fitur admin baru di WhatsApp

Untuk mengaktifkan fitur ini, admin grup bisa mengeklik profil grup yang dimiliki. Kemudian, pilih “Group settings” atau “Setelan grup”.

Pilihan pengaturan paling bawah tercantum “Approve new participants”. Jika pengaturan dinyalakan, pengguna baru yang ingin masuk/bergabung perlu persetujuan terlebih dulu dari admin.

Fitur kedua, WhatsApp bakal mempermudah pengguna mengetahui siapa saja yang tergabung dalam grup yang sama.

Baca juga: Cara Mudah Ganti Admin di Grup WhatsApp

Sebagai gambaran, ketika Anda mengeklik salah satu akun, klik “Profil” akun tersebut dan Anda akan mengetahui akun tersebut juga berada di grup apa saja yang sama dengan Anda.

Di halaman Profil, gulir layar ke bagian bawah, maka akan muncul tampilan “Groups in common” alias “grup yang sama”.

Di sana, Anda akan melihat kesamaan grup dan komunitas mana saja yang juga dimiliki pengguna lain. Semakin banyak kesamaan, daftar grup dan komunitas yang muncul pun akan semakin banyak.

Pantauan KompasTekno, fitur ini juga sudah hadir untuk pengguna Indonesia. Jika belum mendapat kebaruan fitur ini, mohon bersabar karena WhatsApp mengungkapkan pihaknya tengah menggelontorkan fitur ini secara global dan bertahap.

Pilihan lainnya, Anda dapat melakukan pembaruan (update) di toko aplikasi resmi Google PlayStore ataupun Apple App Store.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com