Samsung Galaxy A34 5G, HP Mediatek Dimensity 1080 Pertama di Indonesia

KOMPAS.com - Samsung telah resmi merilis smartphone kelas menengahnya (mid-range) di Indonesia, yakni Galaxy A34 5G.

Galaxy A34 merupakan penerus dari Galaxy A33 yang sudah meluncur lebih dulu pada Maret 2022 lalu. Sebagai suksesor, terdapat beberapa peningkatan yang dibawa, salah satunya adalah chipset.

Galaxy A34 kini diotaki chipset besutan MediaTek, Dimensity 1080 dan menjadi ponsel pertama di Indonesia yang ditenagai chipset tersebut.

Chipset Dimensity 1080 yang dirilis Oktober 2022 lalu, sebagai penerus Dimensity 920. Chipset ini diklaim menawarkan efisiensi dan kecepatan yang lebih mumpuni dari pendahulunya.

Dimensity 1080 yang tertanam di "otak" Galaxy A34, dirancang dengan arsitektur 6 nanometer (nm) dan terbagi menjadi dua klaster.

Klaster pertama adalah dua inti dari Cortex-A78 dengan clockspeed 2,6 GHz, sedangkan klaster kedua terdiri dari enam inti Cortex-A55 dengan kecepatan clock 2,0 Ghz. Untuk pengolah grafis, Galaxy A34 mengandalkan Mali-G68 MC4.

Baca juga: 4 Fitur Samsung Galaxy A34 5G, Wajib Tahu Sebelum Beli

Chipset Galaxy A34 ini berbeda dengan pendahulunya. Galaxy A33 yang dirilis tahun lalu, ditenagai chipset bikinan Samsung sendiri, yakni Exynos 1280 yang dirancang dengan fabrikasi 5 nm.

Chipset terbagi menjadi dua klaster. Bagian pertama adalah dua inti dari Cortex-A78 dengan clockspeed 2,4 GHz. Lalu, bagian kedua terdiri dari enam inti Cortex-A55 dengan kecepatan clock 2 GHz. Kartu pengolah grafis yang digunakan adalah Arm Mali-G68.

Selain aspek hardware, Galaxy A34 juga hadir dengan tampilan yang lebih segar dan mirip dengan ponsel kelas atas (flagship) dari lini Galaxy S23 series, yakni Galaxy S23 dan Galaxy S23 Plus.

Disebut mirip karena kamera belakang Galaxy A34 tidak lagi dimuat dalam sebuah modul dan langsung dibenamkan ke permukaan cangkang. Berbeda dengan pendahulunya yang masih memiliki modul kamera yang lebih menonjol, serta tampak menyatu dengan punggung ponsel.