Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO TikTok Dicecar DPR AS Selama 5 Jam

Kompas.com - Diperbarui 25/03/2023, 07:34 WIB
Bill Clinten,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Hanya saja, perusahaan tersebut kebetulan memang dirintis dan dimiliki oleh orang asal China

Lalu, anggota parlemen juga melontarkan pertanyaan seputar fitur-fitur TikTok yang bisa mengakses jaringan internet, fitur keamanan untuk remaja, hingga hubungan ByteDance dengan TikTok kepada Chew. Namun, jawaban Chew konon tidak cukup memuaskan.

Pertanyaan dari anggota parlemen AS lantas semakin mengarah ke ranah pribadi dan politis, terutama seputar pandangan Chew terhadap langkah-langkah yang dilakukan pemerintah China, salah satunya terkait persekusi mereka terhadap etnis Uighur. 

Terkait hal itu, Chew mengatakan bahwa ia sangat prihatin terhadap seluruh bentuk kekerasan atau diskriminasi terhadap hak asasi manusia, tanpa menyebut Uighur secara spesifik. 

Baca juga: TikTok Diblokir di Banyak Negara, Ada Apa?

Seputar pertanyaan pribadi, Chew juga ditanyai apakah ia memiliki koneksi atau hubungan personal dengan anggota-anggota di CCP atau tidak. Namun, ia menghindari pertanyaan ini dengan menjawab bahwa hal itu tidak ada hubungannya dengan TikTok.

Secara garis besar, para anggota parlemen AS menyimpulkan bahwa testimoni yang diberikan Chew di sidang perdana ini kurang menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada dengan tepat.

Sebab, ia dianggap selalu menghindar, serta disebut gagal memberikan jawaban meyakinkan ketika ditanya seputar hal-hal penting yang bisa mengubah pandangan atau posisi TikTok di mata pemerintah AS.

Di akhir sidang, Chew berjanji bakal menerima pertanyaan-pertanyaan lanjutan dari anggota parlemen AS selama 10 hari kerja ke depan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari ArsTechnica, Jumat (24/3/2023).

Beberapa pertanyaan yang dikirimkan ke TikTok konon meliputi transparansi penjualan data yang ada di TikTok, porsi pendapatan TikTok di ByteDance, hubungan TikTok dan praktik berbagi data dengan platform teknologi lainnya, dan masih banyak lagi. 

Tidak disebutkan kapan pertanyaan-pertanyaan dari parlemen AS ini akan dijawab TikTok. Namun yang jelas, Chew, dalam testimoni tertulisnya, berjanji bahwa TikTok akan menjadi aplikasi lebih yang aman bagi warga AS di masa depan.

Adapun janji TikTok yang diutarakan Chew meliputi empat hal, yaitu menjaga data pengguna AS tetap aman, mencegah pihak lain mengakses data warga AS, mencegah pemerintah luar AS memanipulasi konten TikTok, dan meningkatkan transparansi terhadap data yang diakses oleh pihak ketiga. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com