Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsung Buka-bukaan Rahasia Galaxy S23 Ultra Bisa Foto Bulan dengan Jernih

Kompas.com - 27/03/2023, 09:15 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Samsung Galaxy S23 Ultra menjadi ponsel Samsung paling canggih untuk saat ini. Salah satu keunggulan yang dibawa ponsel ini adalah kamera utama 200 MP. Ada pula fitur spacezoom 100x yang memungkinkan Galaxy S23 Ultra memotret bulan.

Namun, belakangan, beberapa orang skeptis soal kemampuan Galaxy S23 Ultra menjepret foto bulan dengan jernih, bahkan disebut palsu.

Menanggapi hal tersebut, Samsung pun mengungkapkan alias spill rahasia Galaxy S23 Ultra bisa memotret bulan dengan jernih lewat sebuah unggahan di situs Samsung Mobile Press.

Dalam postingan tersebut, setidaknya ada empat teknologi yang berperan memberikan foto bulan yang jernih di Galaxy S23 Ultra. Keempat teknologi itu adalah Scene Optimizer berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), Super Resolution, kontrol kecerahan, dan zoom lock.

Baca juga: Kamera 12 MP Galaxy S23 Ultra Sudah Cukup, Kamera 200 MP untuk Apa?

Hasil foto bulan menggunakan zoom 30x di Samsung Galaxy S23 Ultra. Foto diambil di beberapa waktu yang berbeda.KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto Hasil foto bulan menggunakan zoom 30x di Samsung Galaxy S23 Ultra. Foto diambil di beberapa waktu yang berbeda.
Scene Optimizer berbasis AI

Samsung mengungkapkan, salah satu teknologi yang berperan penting untuk mendapatkan gambar bulan adalah mendeteksi obyek bulan itu sendiri.

Nah, untuk mengenali obyek bulan, Galaxy S23 Ultra memiliki fitur Scene Optimizer berbasis AI deep learning (pembelajaran mendalam AI).

Sejak diperkenalkan di Galaxy S21 series, Scene Optimizer telah mampu mengenali bulan sebagai objek tertentu selama proses pengambilan foto.

Model pembelajaran mendalam AI tersebut dilatih untuk mengenali berbagai bentuk dan detail bulan, dari bulan purnama hingga bulan sabit, berdasarkan gambar yang diambil dari pandangan manusia dari Bumi.

Setelah mengenali bentuk bulan, model AI berhasil dapat mendeteksi area bulan bahkan ketika bentuk bulan tidak digunakan dalam pelatihan.

Menurut Samsung, dalam beberapa kondisi, fitur Scene Optimizer Galaxy S23 Ultra juga bisa tidak mengenali bentuk bulan. Misalnya, ketika bulan terhalang oleh awan atau saat objek bulan sedang berada di sisi yang tidak terlihat dari Bumi.

Baca juga: Memotret ala Profesional Menggunakan Expert RAW di Samsung Galaxy S23 Series

Bila bulan tertutup awan, kamera Galaxy S23 Ultra tidak bisa mendeteksi obyek bulan, sehingga tidak bisa memotretnya dengan jernih.Samsung Mobile Press Bila bulan tertutup awan, kamera Galaxy S23 Ultra tidak bisa mendeteksi obyek bulan, sehingga tidak bisa memotretnya dengan jernih.
Fitur Scene Optimizer ini dapat diaktifkan dan dinonaktifkan sesuai keinginan pengguna. Caranya, pengguna tinggal membuka aplikasi kamera di ponsel > klik Settings > klik on/off pada fitur Scene Optimizer.

Menurut Samsung, bila fitur Scene Optimizer dalam keadaan mati alias nonaktif saat menjepret bulan, maka hasil gambar bulan akan blur seperti gambar di bawah.

Ilustrasi hasil foto bulan pakai Galaxy S23 Ultra, ketika fitur Scene Optimizer aktif dan mati.Samsung Mobile Press Ilustrasi hasil foto bulan pakai Galaxy S23 Ultra, ketika fitur Scene Optimizer aktif dan mati.
Super Resolution

Nah, setelah berhasil mengenali bulan sebagai obyek, kamera Galaxy S23 Ultra bakal menerapkan teknologi untuk meningkatkan detail gambar. Di sinilah peran teknologi Resolusi Super alias Super Resolution. 

Sepengalaman KompasTekno, pengguna memang baru bisa menangkap obyek bulan dengan baik pada zoom 30x hingga 100x.

Teknologi Super Resolution membantu menghasilkan gambar melalui komposisi multi-frame. Untuk mengambil foto bulan yang jelas, kamera Galaxy memanfaatkan Resolusi Super untuk menyatukan lebih dari 10 gambar yang diambil dengan zoom 25x atau lebih tinggi.

Gambar yang diambil dengan zoom 25x atau lebih perlu menghilangkan noise dan meningkatkan kejernihan dan detail lainnya.

Saat Scene Optimizer diaktifkan dan bulan telah dikenali sebagai objek, kamera akan menghadirkan gambar yang terang dan jelas kepada pengguna melalui teknologi peningkatan detail di atas teknologi Resolusi Super ini.

Baca juga: Samsung Galaxy A23 5G RAM 8 GB Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Kontrol kecerahan

Ilustrasi kontrol kecerahan saat Galaxy S23 Ultra memotret bulan.Samsung Mobile Press Ilustrasi kontrol kecerahan saat Galaxy S23 Ultra memotret bulan.
Hal lain yang membuat Galaxy S23 Ultra bisa memotret bulan adalah berkat kontrol kecerahan (brightness).

Saat pengguna melakukan zoom dan ponsel mengenali bulan sebagai obyek, Galaxy S23 Ultra akan secara otomatis mengontrol kecerahan tampilan.

Hal ini dilakukan demi bisa menampilkan bulan dengan lebih jelas sambil mempertahankan kecerahan optimal.

Oleh karena itu, saat pengguna mengambil foto bulan pada sore hari, langit di sekitar bulan akan tampak lebih gelap daripada warna langit sebenarnya karena perangkat akan menggelapkan kecerahan latar belakang objek untuk membantu membuat bulan tampak lebih jelas.

Zoom lock

Ilustrasi Zoom Lock, ketika pengguna melakukan perbesaran (zoom) untuk memotret bulan.Samsung Mobile Press Ilustrasi Zoom Lock, ketika pengguna melakukan perbesaran (zoom) untuk memotret bulan.
Selanjutnya, Samsung Galaxy S23 Ultra akan terus menyesuaikan fokus agar tetap berada di bulan. Di sini hadirlah fitur Zoom Lock atau penguncian fokus.

Fitur Zoom Lock akan secara otomatis mengurangi efek guncangan perangkat tanpa memerlukan tripod.

Berkat gabungan teknologi OIS (Optical Image Stabilization) dan VDIS (Video Digital Image Stabilization), Zoom Lock mampu meminimalkan keburaman gambar (dalam kasus ini gambar bulan) yang disebabkan oleh getaran tangan yang terjadi ketika pengguna membidik dan melakukan zoom pada bulan.

Zoom Lock diwakilkan dengan kotak kuning yang muncul di sisi kanan atas layar. Dengan bantuan kotak kuning, pengguna bisa menjaga fokus ketika memotret bulan.

Dengan semua kombinasi empat teknologi tadi, pengguna bisa mendapatkan gambar bulan yan jernis saat menekan tombol shutter Galaxy S23 Ultra, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari situs Samsung Mobile Press, Senin (27/3/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com