Dalam hukum Moore, Gordon Moore memprediksi bahwa jumlah transistor yang termuat pada area silikon tertentu akan berlipat ganda setiap tahun. Namun, pada 1975, Moore mengubah hipotesis peningkatan jumlah transistor tersebut menjadi setiap dua tahun sekali.
Sebelum hipotesis yang kedua itu dicetuskan, Moore sudah tidak lagi berada di bawah naungan perusahaan Fairchild Semiconductor. Pada 1968, Moore dan Robert Noyce, rekannya sejak di Shockley, mendirikan perusahaan Intel Corporation.
Intel awalnya berfokus untuk membuat memori berbasis semikonduktor untuk komputer. Akan tetapi, Intel kemudian mengalihkan fokus bisnis tersebut lantaran kalah saing di pasaran dengan perusahaan lain.
Selanjutnya, Intel mengalihkan fokus bisnisnya untuk menyediakan mikroprosesor atau chip yang menjadi “otak” dari berbagai komputer saat ini dalam menjalankan berbagai fungsi kompleks.
Di Intel, Moore mengawali jabatan sebagai wakil presiden eksekutif hingga 1975. Kemudian, Pada 1979, Moore menjabat sebagai ketua dewan direksi dan Chief Executive Officer (CEO) Intel hingga 1987. Setelah tahun ini, Moore hanya menjabat sebagai ketua dewan direksi.
Selain berkecimpung dalam dunia teknologi, dikutip dari Science History, Moore juga aktif di kegiatan filantropi (kemanusiaan). Di masa-masa hampir pensiun dari jabatannya sebagai dewan direksi Intel, sebelum 2001, Moore mendirikan yayasan filantropi.
Pada sekitar 2000, Moore bersama istrinya, Betty, mendirikan yayasan bernama Gordon and Betty Moore Foundation. Yayasan ini didirikan untuk mendukung kegiatan riset ilmiah dan konservasi lingkungan.
Lewat perusahaan yang ia dirikan bersama istrinya ini, Moore disebut telah mengucurkan dana kurang lebih 5.1 miliar dolar AS (sekitar Rp 77,3 triliun) untuk berbagai acara amal yang ia lancarkan sejak perusahaan amal ini berdiri.
Baca juga: Mengenal OpenAI, Perusahaan di Balik ChatGPT yang Elon Musk Pernah Ikut Terlibat
Dengan kontribusi yang cukup banyak ini, termasuk dalam dunia teknologi maupun kemanusiaan, tak heran bila Moore mendapatkan penghormatan terakhir dari berbagai tokoh kenamaan. Selamat jalan Gordon Moore.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.