Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkomsel Fokus Kembangkan 5G untuk Enterprise

Kompas.com - 29/03/2023, 13:00 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Jaringan 5G Telkomsel sudah hadir di Indonesia kurang lebih dua tahun, setelah pertama kali digelar pada Mei 2021 lalu, di sejumlah wilayah tertentu.

Meski menggelar 5G di sejumlah wilayah publik, namun Telkomsel kini memfokuskan layanan 5G untuk segmen enterprise atau komersil.

"Saat ini fokus kami lebih ke segmen enterprise," ujar Vice President Global Network Operations Telkomsel, Galumbang Pasaribu di sela acara "Telkomsel Siaga RAFI 2023" di Cirebon, Jawa Barat, Selasa (28/3/2023).

Adapun segmen enterprise (B2B) yang saat ini sedang diincar Telkomsel adalah industri manufaktur dan pertambangan. Di segmen ini, para korporasi atau industri bisa menggunakan 5G untuk otomatisasi sistem demi menunjang transformasi digital.

Baca juga: Sinyal 5G Telkomsel Akan Hadir di Wilayah Maritim, Uji Perdana di Gorontalo

Meski demikian, Galumbang tak menampik bahwa deployment 5G di wilayah-wilayah komersil, seperti perrumahan hingga tempat umum, bisa sangat terjadi dengan mempertimbangkan beberapa hal.

Pertimbangan 5G di area komersil

Sejumlah pertimbangan terkait deployment 5G ini disampaikan Vice President Corporate Communications Telkomsel, Saki Hamsat Bramono.

Menurut Saki, salah satu pertimbangan deployment 5G ke area komersial adalah tingkat penetrasi perangkat 5G di calon wilayah yang ingin disambangi 5G tersebut.

Artinya, apabila wilayah ini masih didominasi dengan ponsel 4G, maka daerah ini kemungkinan besar belum menjadi prioritas 5G Telkomsel.

Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) mencoba teknologi Virtual Reality yang telah didukung oleh jaringan 5G Telkomsel didampingi oleh Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo (kedua dari kiri) dan Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (paling kiri) saat kunjungan kerja peninjauan kesiapan infrastruktur & layanan TelkomGroup menyambut G20 2022 di Nusa Dua, Bali, Selasa (28/12/2021).DOK. Humas Telkom Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) mencoba teknologi Virtual Reality yang telah didukung oleh jaringan 5G Telkomsel didampingi oleh Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo (kedua dari kiri) dan Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (paling kiri) saat kunjungan kerja peninjauan kesiapan infrastruktur & layanan TelkomGroup menyambut G20 2022 di Nusa Dua, Bali, Selasa (28/12/2021).

"Pertumbuhan pemanfaatan layanan broadband dan digital, ketersediaan frekuensi jaringan 5G yang memadai, tingkat ARPU pelanggan, serta adopsi gaya hidup digital masyarakat di wilayah tersebut juga kami jadikan pertimbangan," jelas Saki kepada KompasTekno.

Sekadar informasi, jika mengacu pada situs resmi Telkomsel, deployment jaringan 5G operator seluler tersebut saat ini masih fokus kepada sejumlah titik di kategori wilayah yang dianggap layak untuk disambangi 5G.

Baca juga: Ini Daftar Jalan di Jakarta dan Tangerang yang Dapat Sinyal 5G Telkomsel

Di kategori bandara, misalnya, 5G hadir di beberapa bandara di Indonesia saja seperti Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Sementara di beberapa wilayah pemukiman, 5G hanya hadir di titik-titik perumahan saja seperti Kompleks Perumahan Widya Chandra di Jakarta Selatan, Kelapa Gading (Gading Pandawa, Gading Harmony, Villa Gading Indah) di Jakarta Utara, dan lain sebagainya.

Informasi lengkap mengenai ketersediaan 5G di titik-titik wilayah operasional Telkomsel bisa dilihat melalui laman telkomsel.com/5g.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com