Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Diam-diam Akuisisi Startup Pengembang AI untuk Kompresi Video

Kompas.com - 30/03/2023, 13:02 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Apple diam-diam mengakuisisi WaveOne, sebuah startup asal Mountain View, California, Amerika Serikat.

WaveOne merupakan perusahaan yang mengembangkan kecerdasan buatan (AI) dan algoritma untuk memperkecil atau mengompres video agar ukuran file video tersebut jadi lebih kecil.

Akuisisi WaveOne sendiri hanya diumumkan oleh salah satu petinggi WaveOne bernama Bob Stankosh.

Dalam sebuah postingan di LinkedIn, Bob menyebut bahwa proses akuisisi Apple sudah rampung sejak bulan lalu.

Baca juga: Apple Akuisisi Perusahaan Penyedia Konten Virtual Reality

"WaveOne dirintis untuk menggali potensi yang berasal dari pengembangan teknologi pembelajaran mesin (machine learning) dalam media berbasis video," jelas Bob, dikutip KompasTekno dari LinkedIn, Kamis (30/3/2023).

"Apple melihat potensi kami ini dan memilih untuk menjadikan apa yang kami kembangkan ke dalam portofolio mereka," imbuh Bob. 

Baik Apple dan WaveOne secara resmi tidak mengumbar informasi akuisisi ini ke publik, begitu juga informasi terkait nasib para karyawan WaveOne ke depannya. 

Namun yang jelas, situs resmi WaveOne, yaitu WaveOne.com, saat ini sudah ditutup dan konon sudah tidak bisa diakses sejak Januari lalu.

Selain itu, beberapa petinggi WaveOne, termasuk salah satu perintisnya yang bernama Oren Rippel, juga mengubah jabatan terkini mereka di laman LinkedIn-nya, di mana mereka sudah bekerja di Apple.

WaveOne gunakan AI untuk memperkecil video

Ilustrasi WaveOne.ShackNews Ilustrasi WaveOne.
WaveOne sendiridirintis oleh Rippel dan Lubomir Bourdev pada 2016 lalu.

Kala itu, Rippel dan Bourdev memiliki impian untuk mengubah industri dan teknologi video, utamanya dengan menggabungkan teknologi AI dan teknologi yang biasa dipakai memperkecil ukuran video alias codec

WaveOne mengeklaim bahwa AI mereka dapat memperkecil ukuran video dengan teknik kompres yang mumpuni, namun tidak menurunkan kualitas video.

Secara teknis, WaveOne menyebut bahwa teknologi AI mereka akan menentukan bagian-bagian atau data video mana saja yang tidak penting dan harus dipangkas. Dengan begitu, ukuran video tersebut bisa semakin kecil tanpa menurunkan kualitasnya.

Tidak disebutkan apa yang bakal dilakukan Apple dengan WaveOne. Namun menurut berbagai rumor, Apple akan mengandalkan teknologi WaveOne untuk memperkecil ukuran video yang ada di layanan streaming mereka macam Apple TV.

Baca juga: Daftar Aksi Akuisisi Perusahaan Teknologi Global Sepanjang 2022

Sehingga, pengguna tak perlu menghabiskan banyak kuota internet atau bandwidth untuk menonton konten berkualitas tinggi di layanan Apple TV. 

Hal ini serupa dengan apa yang dilakukan YouTube, di mana mereka mengandalkan teknologi AI dari perusahaan yang bernama DeepMind untuk mengurangi ukuran video di platform YouTube supaya bisa ditonton dengan mudah.

Lantas akankah Apple menggunakan teknologi WaveOne sama seperti YouTube yang memakai DeepMind? Kita nantikan saja informasi lanjutan terkait Apple dan WaveOne ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com