Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara GoTo Tingkatkan Literasi Digital Pelaku UMKM

Kompas.com - 04/04/2023, 12:27 WIB
Caroline Saskia,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan induk Gojek dan Tokopedia, GoTo, menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi untuk meningkatkan literasi digital para pelaku usaha, khususnya Usaha Mikro Menengah Kecil (UMKM).

Menurut pihak GoTo, upaya untuk meningkatkan literasi digital tersebut bagi pelaku UMKM ini bakal dibuat seperti kampanye roadshow.

“Awal tahun ini kita kerja sama dengan Siberkreasi, membuat beberapa modul literasi digital dan akan roadshow ke beberapa kota di Indonesia,” ujar SVP Group Head Data Protection and Privacy Office GoTo, Leny Suwardi, dalam sesi tanya jawab GoTo bersama awak media di Tokopedia Tower, Jakarta Selatan, Senin (3/4/2023).

Menurut Leny, program literasi digital untuk pelaku UMKM adalah sesuatu yang penting. Sebab, hal tersebut dapat menciptakan ekosistem digital yang aman dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan data pribadi.

“Kerjasama ini (dilakukan) untuk meningkatkan literasi digital masyarakat dan UMKM, termasuk menerbitkan tips-tips dan studi kasus sederhana untuk melindungi data,” jelas Leny.

Baca juga: Cara Daftar QRIS GoPay untuk Pelaku UMKM

Selain menggandeng pihak pemerintah melalui program Siberkreasi, GoTo juga sebelumnya menggandeng Center for Digital Society (CfDS) dari Universitas Gajah Mada (UGM) untuk melakukan program yang sama.

Program tersebut membuat kampanye keamanan data pribadi bernama JAGA untuk mempelajari perlindungan data pribadi di marketplace pada 2022 lalu.

SVP Group Head Data Protection and Privacy Office GoTo Leny Suwardi yang tengah menyampaikan materi terkait tim privasi yang sudah dibentuk oleh GoTo untuk meningkatkan perlindungan data pribadi penggunaKOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto SVP Group Head Data Protection and Privacy Office GoTo Leny Suwardi yang tengah menyampaikan materi terkait tim privasi yang sudah dibentuk oleh GoTo untuk meningkatkan perlindungan data pribadi pengguna
Menurut Leny, permasalahan yang berkutat seputar keamanan data dan privasi pengguna adalah hal penting yang perlu disorot. Maka dari itu, dua fokus tersebut tengah menjadi perhatian perusahaan beberapa waktu belakangan ini.

“Yang saya mau soroti adalah kesadaran dan edukasi. Jadi, edukasi tidak hanya dilakukan untuk internal perusahaan saja, tetapi eksternal ke mitra usaha dan driver. Kami juga mengedukasi mitra melalui program-program awareness yang sudah disusun,” imbuh Leny.

Sementara itu, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan data pribadi, GoTo juga mengajak seluruh divisi di perusahaan yang berbeda latar belakang untuk bekerja bersama.

Baca juga: Cara Menambahkan Chat WhatsApp atau DM IG di Postingan Instagram, Cocok Buat UMKM

Misalnya, membentuk tim yang terdiri dari divisi keamanan (security), audit, legal (hukum), dan sebagainya. Harapannya, penggabungan tersebut dapat menciptakan lingkungan kerja yang sadar akan pentingnya melindungi data pribadi konsumen.

“Di GoTo sendiri kami punya lingkup yang sesuai dengan layanan yang diberikan. Kami memastikan bahwa segala macam bentuk keamanan bisa tepat sasaran dan sesuai. Dikarenakan yang kita fokuskan adalah apa yang dilindungi dan layanan apa yang kami anggap penting,” ungkap Setiawan Hermanto, AVP of Security Strategy and Planning Information Security GoTo.

Selengkapnya mengenai upaya dan langkah preventif GoTo untuk meningkatkan perlindungan data bisa baca di artikel yang berjudul “Upaya GoTo Tingkatkan Perlindungan Data Pengguna”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com