Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan, Ini Tindakan yang Harus Dilakukan Saat Menemukan AirTag Asing Menguntit Kita

Kompas.com - 04/04/2023, 13:00 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - AirTag merupakan perangkat pelacak buatan Apple berukuran kecil yang dapat disematkan pada barang-barang penting, seperti dompet, tas, dan kunci. Fungsi AirTag adalah untuk membantu pengguna menemukan barang-barang tersebut.

Untuk menggunakan AirTag, pengguna perlu menghubungkannya dengan perangkat Apple, seperti iPhone atau iPad. Saat telah terhubung, AirTag bisa mengirimkan informasi lokasi terkini titik keberadaannya di perangkat Apple itu melalui aplikasi Find My.

Baca juga: 2 Turis Australia Buru-buru Tinggalkan Bali Setelah Temukan AirTag di Tas Mereka

AirTag juga dibekali dengan speaker yang dapat dibunyikan secara jarak jauh (remote) melalui aplikasi Find My. Informasi lokasi dan bunyi dari AirTag itu dapat membantu pengguna mencari keberadaan barang penting yang telah disematkan dengannya.

Untuk sebagian pengguna, fitur AirTag mungkin bakal cukup berguna, terutama dalam membantu menemukan barang penting. Akan tetapi, di sisi lain, terdapat beberapa kasus penyalahgunaan AirTag.

Dengan fitur pengiriman informasi lokasi, AirTag oleh seseorang bukannya digunakan untuk mencari barang, malah dipakai buat menguntit seseorang.

Kasus seperti ini pernah terjadi pada Desember 2022, di mana kepolisian Colorado, Georgia, Michigan, dan Texas melaporkan bahwa alat pelacak buatan Apple itu telah digunakan dalam aksi penguntitan dan percobaan pencurian mobil.

Selain itu, yang baru saja terjadi, terdapat dua turis asal Australia bernama Emily Sinclair dan Jane, yang mendadak pulang ke negaranya di tengah liburannya di Bali akibat menemukan AirTag asing atau tak dikenal terselip di salah satu tas mereka.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, AirTag itu diakui kedua turis tersebut bukanlah milik mereka. Emily Sinclair dan Jane menduga AirTag tak dikenal yang ditemukan di salah satu tas itu dipakai untuk menguntit mereka oleh seseorang.

Apple sendiri di laman resminya mengatakan bahwa AirTag sejatinya tidak dibuat untuk mendukung aksi kejahatan seperti penguntitan. Meski dalam tujuan normatif demikian, penyalahgunaan AirTag nyatanya tetap bisa terjadi.

Bila terdapat penyalahgunaan seperti pada dua contoh kasus di atas, lantas apa yang harus dilakukan saat menemukan AirTag tak dikenal? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah tindakan yang harus dilakukan saat menemukan AirTag tak dikenal menguntit kita.

Tindakan yang harus dilakukan saat menemukan AirTag tak dikenal

Kasus penyalahgunaan AirTag sangat mungkin bisa terjadi ke siapa pun. Oleh karena itu, pengguna perlu mengetahui langkah yang harus dilakukan saat menemukan AirTag tak dikenal untuk mencegah tindakan kejahatan yang tidak diinginkan.

Untuk menemukan AirTag tak dikenal yang menguntit kita, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan. Pertama, AirTag biasanya bakal mengeluarkan bunyi secara otomatis apabila berada di lokasi yang berjauhan dengan pemilik aslinya.

Jika tiba-tiba terdapat bunyi asing berada di sekitar barang-barang Anda, segeralah mencari sumbernya. Bunyi tersebut bisa jadi berasal dari AirTag yang sengaja dipasang atau diselipkan seseorang untuk menguntit kita.

Baca juga: AirTag dengan Baterai “Made in Indonesia” Bikin Turis Australia Kabur dari Bali, Ini Faktanya

Selain lewat bunyi, AirTag tak dikenal juga bisa dideteksi melalui aplikasi Find My di iPhone atau iPad. Di aplikasi tersebut, Anda dapat melihat AirTag asing yang berada di sekitar dan memutar bunyi untuk menemukannya.

Saat terdapat AirTag tak dikenal berada di sekitar kita, biasanya bakal muncul notifikasi peringatan di layar iPhone atau iPad. Notifikasi peringatan AirTag tak dikenal bakal muncul otomatis di iPhone atau iPad dengan iOS/iPadOS 14.5 yang lebih baru.

Ilustrasi menemukan AirTag tak dikenal lewat aplikasi Find My yang telah membuntuti kita.apple.com Ilustrasi menemukan AirTag tak dikenal lewat aplikasi Find My yang telah membuntuti kita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com