Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Transparan, Twitter Umbar Kode Sumber Perusahaan ke Publik

Kompas.com - 04/04/2023, 19:15 WIB
Caroline Saskia,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - CEO Twitter Elon Musk serius soal rencana membagi sejumlah kode sumber (source code) terkait sistem rekomendasi twit yang dipakai oleh Twitter.

Kode penting tersebut biasanya menjadi "rahasia" perusahaan. Namun, Twitter kini membagikan source code miliknya di platform berbagi kode pemrograman populer, GitHub.

Source code milik Twitter ini dipublikasikan dalam dua repositori di laman GitHub. Kode sumber yang diungkap, salah satunya mekanisme Twitter dalam mengontrol twit yang dilihat pengguna di tab For You.

Di blog resmi Twitter, pihak perusahaan merinci bahwa publikasi ini ditujukan agar Twitter bisa lebih transparan sekaligus mencegah potensi risiko yang kemungkinan bakal terjadi di Twitter ataupun ke pengguna.

“Dengan rilis ini, kami bertujuan untuk mencapai tingkat transparansi setinggi mungkin, dengan mengecualikan kode apapun yang dapat membahayakan keamanan dan privasi pengguna atau melindungi platform dari pelaku kejahatan, yakni memberantas eksploitasi dan pelecehan seksual anak,” tulis Twitter di blog resminya.

Baca juga: Twitter Hapus Centang Biru Gratisan mulai 1 April

Di lain kesempatan, Musk dalam sebuah forum diskusi Twitter Space memberikan penjelasan lebih lanjut terkait rilis yang sudah diunggah perusahaan ke blog resminya.

“Rilis kami yang menyebut algoritma (tampak) cukup memalukan dan pengguna akan menemukan banyak masalah. Namun, kami akan segera memperbaikinya dengan cepat," kata Musk dalam sebuah forum Twitter Space.

"Bahkan jika Anda tidak setuju terkait beberapa hal, setidaknya Anda jadi tahu mengapa hal itu muncul dan tidak secara diam-diam dimanipulasi,” lanjut Musk.

Selanjutnya, Musk juga menginginkan bahwa Twitter menerapkan cara yang juga diterapkan oleh Linux, aplikasi yang menerapkan sistem operasi terbuka (open source). Misal, untuk meningkatkan keamanan dan perlindungan data pengguna.

Musk menjelaskan bahwa upaya transparansi yang dilakukan tidak hanya untuk memperbaiki masalah bug, tetapi juga saran terkait bagaimana algoritma Twitter seharusnya bekerja, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Tech Crunch, Selasa (4/4/2023).

“Ini akan terus menjadi proses yang terus berkembang. Saya berharap perkembangannya akan terus naik dan tidak turun. Kami sangat terbuka terhadap apapun untuk meningkatkan pengalaman pengguna,” tambah Musk.

Cara kerja algoritma Twiter

Bagan dari sistem algoritma yang dipakai TwitterTwitter Bagan dari sistem algoritma yang dipakai Twitter

Pihak teknisi Twitter, dalam blog resminya, menjelaskan bagaimana cara kerja algoritma rekomendasi Twitter di laman “For You”. Source code yang dibagi mencakup beberapa hal.

Mulai dari menilai apakah tersebut termasuk konten NFSW (not safe for work), konten kekerasan, menentukan interaksi antara satu akun dan lainnya, hingga mengukur “reputasi” dari seorang pengguna.

Konteks “reputasi” yang dimaksud tidak dideskripsikan secara jelas oleh Twitter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com