Apa Itu Cloud Storage atau Penyimpanan Awan serta Contoh-contohnya

KOMPAS.com - Cloud storage atau penyimpanan awan sudah tak asing bagi pengguna internet. Cloud storage biasa digunakan pengguna sebagai penyimpanan berkolaborasi pengguna. Hal ini karena memudahkan pengguna dapat berbagi berbagai file dengan mudah.

Salah satu penyimpanan awan yang cukup sering digunakan pengguna adalah Google Drive. Hanya dengan mendaftar akun Google pengguna sudah mendapatkan fasilitas cloud storage Google Drive hingga 15 GB.

Dengan akun Google tersebut, antarpengguna bisa mengakses, melihat, mengomentari, mengomentari, hingga mengunduh file tersebut dengan mudah. Lantas apa definisi penyimpanan awan sebenarnya? Apa saja fungsi dan contoh-contohnya, selengkapnya berikut ini uraiannya.

Baca juga: Daftar 7 Layanan Cloud Storage Gratis dan Berbayar

Apa itu cloud storage atau penyimpanan awan?

Dilansir dari Tech Target, penyimpanan awan adalah model layanan di mana data ditransmisikan dan disimpan pada sistem penyimpanan jarak jauh. Data tersebut akan dipelihara, dikelola, dicadangkan, dan disediakan untuk pengguna melalui jaringan internet.

Pengguna umunya akan membayar penyimpanan awan dengan tarif bulanan per konsumsi. Kendati demikian beberapa penyimpanan awan biasanya bisa diakses secara gratis dengan penyimpanan terbatas.

Penyimpanan awan bekerja dengan menyediakan ruang penyimpanan data pada server yang terletak di pusat data. Saat pengguna membeli penyimpanan cloud dari penyedia, mereka menyerahkan sebagian besar aspek penyimpanan data ke vendor, termasuk keamanan, kapasitas, server penyimpanan dan sumber daya komputasi, ketersediaan data, dan pengiriman melalui jaringan internet.

Fungsi cloud storage

Terdapat beberapa fungsi cloud storage yang cukup sering digunakan pengguna, antara lain:

Mencadangkan data

Pengguna dapat memanfaatkan penyimpanan awan untuk mencadangkan sehingga beberapa data dari mereka aman dari berbagai kemungkinan kerusakan hardware, pencurian, atau kehilangan perangkat. Salah satu pencadangan yang awam dilakukan adalah saat memback-up data dari aplikasi WhatsApp.

Kolaborasi berbagi data

Pengguna dapat berkolaborasi dengan anggota tim atau rekan kerja untuk menyimpan dan berbagi data di penyimpanan awan. Data yang tersimpan di cloud storage nantinya dapat dengan mudah diakses, dikerjakan sama-sama secara real time di berbagai lokasi mana pun selama koneksi internet stabil.

Keamanan data

Beberapa pengguna terkadang memilih untuk menyimpan di penyimpanan awan karena fitur keamanan yang lebih canggih, seperti enkripsi data dan otentikasi dua faktor. Sehingga data lebih terjaga kerahasiannya.

Baca juga: 9 Layanan Cloud Storage Gratis Alternatif Google Drive

Contoh-contoh penyimpanan awan

Selain Google Drive yang sering digunakan sebagai penyimpanan awan, beberapa layanan cloud storage berikut ini juga sering digunakan pengguna.

Dropbox

dropbox.com dropbox

Dropbox merupakan salah satu layanan penyimpanan awan yang dapat menyimpan berbagai file mulai dari ruang kosong 2 GB hingga 18 GB. Dalam penyimpanan ini, pengguna bisa berbagi seluruh folder dengan orang yang tidak menggunakan Dropbox.

Selain itu, pengguna juga dapat mengedit file dari dalam browser menggunakan Microsoft Office online. Untuk mencoba Dropbox dapat menuju tautan berikut ini.

OneDrive

TCEA blog One Drive