Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Onic Esports Juara MPL S11, Tumbangkan Evos Legends 4-0

Kompas.com - 09/04/2023, 20:13 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Turnamen Mobile Legends Professional League Indonesia Season 11 (MPL S11) resmi berakhir, Minggu (9/4/2023).

Tim Onic Esports keluar sebagai juara setelah mengalahkan Evos Legends dalam pertandingan tujuh game terbaik (Best of 7/BO 7) dengan skor 4-0.

Dengan kata lain, tim Onic Esports menjadi juara back to back setelah sebelumnya menjuarai MPL ID S10.

Sebagai pemenang, tim yang dijuluki "Sang Raja Langit" itu berhak mendapatkan trofi dan cincin juara. Tidak hanya itu, mereka juga mendapatkan medali dan masing-masing smartphone Samsung Galaxy S23 Ultra.

Di luar kedua hadiah itu, Onic Esports dan Evos Legends sebagai Grand Finalist MPL S11 memperoleh kesempatan untuk mengharumkan nama Indonesia di ajang Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2023 bulan Juni mendatang.

Baca juga: Bukan Game MOBA atau FPS, Ini Game Pertama yang Dipertandingkan di Turnamen E-sports

Pertempuran didominasi Onic Esports

Babak Grand Final MPL S11 berlangsung berat sebelah.

Dalam laga BO7 ini, Onic Esports menggunakan susunan roster yang terdiri dari SANZ, Kairi, CW, Butsss, dan Kiboy. Di sisi lain, Evos Legends diwakili oleh Tazz, Hijumee, Branz, DreamS, dan Saykots.

Pada permainan pertama, Onic tampak mendominasi daerah top lane pada menit ke-3 sampai-sampai Evos harus mundur sementara.

Menit ke-9, Evos tampak sangat defensif, berbeda dengan Onic yang agresif.  Semenit kemudian, Onic berhasil merebut Lord tanpa ada gangguan sama sekali dari Evos.

Duel sengit pun terjadi di kandang "Sang Macan Putih", di mana Onic Kairi dengan hero Fanny mendapatkan double kill yang krusial pada menit ke-12 kemudian langsung membawakan kemenangan pertama untuk Onic dengan total skor 17-3.

Setelah permainan yang berat sebelah, pertempuran Onic dan Evos pada game kedua tampak lebih seimbang karena keduanya bertukar kill dengan skor 4-4 pada menit ke-6.

Namun, keseimbangan itu tidak berlangsung lama karena lagi-lagi, "Sang Landak Kuning" kembali melakukan push tanpa henti dan mengurungi Evos di kandangnya sendiri.

Evos mati kutu dalam menghadangi serangan Lord dan tim Onic sehingga turret-nya hancur pada menit ke-14.

Baca juga: Sama-sama Game MOBA, Ini Bedanya Wild Rift dan Mobile Legends

Beralih ke permainan ketiga, kedua tim finalis itu saling 'kejar-kejaran' poin eliminasi dengan skor 6-6 pada menit ke-9, dan dari segi perekonomian pun tidak berbeda jauh.

Situasi makin memanas di daerah top lane, di mana Onic CW berhasil mendapatkan Mega Kill. Evos Branz dan Evos Hijumee selalu diincar dan tidak diberi kesempatan untuk bermain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com