Skor kritikus memang hanya naik 9 persen, tetapi skor audiens meningkat drastis sebesar 29 persen.
Adapun Mortal Kombat (2021) bercerita tentang petarung MMA, Cole Young yang diburu oleh sosok bernama Sub-Zero tanpa alasan yang jelas. Cole yang khawatir akan keselamatan keluarganya lantas mengunjungi Sonya Blade dan pada akhirnya bertemu Lord Raiden.
Cole pun berlatih bersama Liu Kang, Kung Lao, dan Kano untuk mempersiapkan diri dalam pertempurannya melawan Outworld.
Film yang diramaikan Lewis Tan dan aktor laga asal Indonesia, Joe Taslim disebut layak ditonton untuk penggemar game-nya karena aksinya yang intens.
Baca juga: Game Mobile Blackpink The Game Siap Dirilis, Begini Tampilannya
Meskipun sudah menjadi game yang "melegenda", Mario tidak pernah mendapatkan adaptasi film selain Super Mario Bros. pada 1993 yang dicecar kritikus dan audiens.
Kini, Mario kembali eksis lagi lewat film animasi bertajuk The Super Mario Bros. Movie.
Melihat plotnya, film Mario ini mengajak penonton untuk mengikuti perjalanan Mario dan Princess Peach dalam menghentikan rencana jahat Bowser.
Alur ini cukup unik apabila dibandingkan dengan game Mario lawas yang tak bosan-bosannya bercerita tentang penyelamatan Princess Peach.
Untuk skornya, The Super Mario Bros. Movie memperoleh rating 57 persen dari kritikus dan 96 persen dari audiens. Sehingga, dapat dikatakan bahwa kritikus dan audiens tidak sepemikiran ketika menonton film ini.
Film yang menggandeng Chris Pratt, Jack Black, dan Anya Taylor-Joy ini juga memecah rekor pembukaan terbesar film animasi dengan angka 368 juta dollar AS atau setara Rp 5,4 triliun.
Tak hanya soal karakter dan game-nya saja, film kedua franchise tersebut pun juga bersaing sebagai film adaptasi game terbaik di situs Rotten Tomatoes.
Melihat skornya, Sonic The Hedgehog meraih rating 64 persen dari kritikus dan 93 persen dari audiens.
Film yang menceritakan konflik antara Sonic dan Dr. Robotnik ini dipuji kritikus karena keseruannya yang cocok ditonton keluarga.
Kritikus juga tidak lupa menyanjung akting Jim Carrey yang berperan sebagai Dr. Robotnik. Akting ini disebut ekspresif dan mengingatkan kritikus pada deretan film lawas Jim Carrey.
Dalam film Pokémon Detective Pikachu, Tim Goodman yang diperankan Justice Jesse Smith sedang mencari ayahnya, Harry Goodman yang hilang tanpa sebab.
Tak sendiri, Tim ditemani oleh rekan ayahnya, Detective Pikachu yang mampu berbicara.
Bak detektif dan asisten, keduanya berusaha mengungkap kebenaran di balik misteri kehilangan Harry Goodman.
Film ini mendapatkan skor kritikus 68 persen dan skor audiens 79 persen.
Kritiknya kurang lebih mengomentari plotnya yang sebenarnya bisa lebih "liar" lagi, mengingat Pokémon pada umumnya tidak bisa berbicara.
Selebih dari itu, kritikus mengatakan bahwa game ini cocok untuk mayoritas penggemar seri Pokémon.
Baca juga: 3 Pameran Game di Dunia Alternatif E3, Layak Dinanti