Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Evolusi Game Minecraft dari Tahun ke Tahun

Kompas.com - 24/04/2023, 11:30 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber ign.com

KOMPAS.com - Minecraft bukanlah game yang asing di telinga gamers. Sebab, game sandbox yang usianya sudah melebihi satu dekade ini merupakan salah satu permainan yang paling laku di pasaran, dengan jumlah 238 juta kopi terjual per April 2021.

Sampai saat ini pun, Minecraft masih diramaikan oleh banyak pemain, baik oleh "veteran" yang mengetahui seluk-beluk seputar game tersebut maupun gamer yang baru pertama kali mencicipnya.

Larisnya Minecraft bisa dijelaskan oleh sejumlah faktor, misalnya kebebasan yang ditawarkan game ini kepada pemainnya.

Gamer bisa sesuka hati menentukan apakah ingin bermain mode Survival yang menantang atau mode Creative yang menjadi tempat untuk menuang kreativitas.

Hal ini ditambah lagi dengan keberadaan mods, peta kustom, mode Multiplayer untuk bermain bersama, dan rangkaian pembaruan dari tim developer Mojang. Alhasil, pemain Minecraft seolah-olah tidak pernah kehabisan konten untuk dinikmati.

Lantas, bagaimana evolusi Minecraft dari tahun ke tahun dan apa saja update yang menyertainya? Berikut penjelasannya sebagaimana dirangkum KompasTekno dari IGN, Sabtu  (22/4/2023).

Baca juga: 10 Film Adaptasi Game dengan Rating Tertinggi Versi Rotten Tomatoes

Awal kelahiran Minecraft

ilustrasi Minecraft versi alphaKotaku ilustrasi Minecraft versi alpha
Minecraft pertama kali dibuat pada 2009 oleh Markus Persson alias Notch, seorang programmer asal Swedia.

Notch mulai melakukan penggarapan Minecraft setelah keluar dari perusahaan penerbit game King, tempat ia bekerja selama empat tahun.

Dalam pengembangan Minecraft, Notch mengambil inspirasi dari dua game bertajuk RubyDung dan Infiniminer.

RubyDung merupakan game besutan Notch dengan gameplay pembangunan markas (base-building) bersudut pandang isometrik. Di sisi lain, Infiniminer adalah permainan penambangan berbasis blok.

Aspek RPG dan pembangunan markas dari RubyDung kemudian dikombinasikan dengan aspek penambangan, sudut pandang pertama, serta grafik berbasis blok dari Infiniminer. Pada akhirnya, Minecraft Java Edition pun "dilahirkan".

Sejak penelurannya, Minecraft mendapatkan rangkaian update alpha dan beta dari 2010 hingga 2011. Adapun pembaruan yang digulirkan terdiri dari sistem crafting yang ikonik, dungeon untuk dijelajahi, mob berupa slimes, dan masih banyak lagi.

Kemudian barulah versi "penuh" dari game tersebut yang berjudul "1.0 - Adventure Update" dirilis pada 18 November 2011.

Saat itu, Notch tidak lagi sendiri dalam mengembangkan Minecraft, tetapi dibantu pula oleh pemrogram bernama Jens Bergensten. Sosok yang akrab dipanggil Jeb ini juga menjabat sebagai desainer utama untuk game Minecraft menggantikan Notch.

Setelah versi 1.0, terdapat update 1.1, 1.2, 1.3, yang masing-masing menambahkan konten baru mulai dari bioma Jungle hingga bangunan piramida di bioma Desert.

Namun, update ini masih lebih kecil skalanya dibandingkan deretan pembaruan berikutnya.

Baca juga: Arab Saudi Gelontorkan Rp 567 Triliun untuk Jadi Pusat Industri Game

Pembaruan besar pertama hadir pada 2012

ilustrasi MinecraftIGN ilustrasi Minecraft

Mojang selaku tim pengembang melakukan pembaruan besar-besaran yang pertama pada 2012, tepatnya dengan update 1.4 "Pretty Scary Update".

Seperti namanya, update ini mendatangkan konten yang cukup menyeramkan, mulai dari monster Wither Skeleton, Witches, Bats, Zombie Villagers, hingga bos Wither yang sulit untuk dikalahkan.

Versi anyar ini juga menghadirkan sederet blok penting seperti Command Block, Anvil, dan Beacon.

Command Block adalah blok yang digunakan untuk menjalankan perintah, misalnya mengubah malam hari menjadi siang hari atau membuat pemain teleportasi ke suatu tempat dengan koordinat tertentu.

Di sisi lain, ada Anvil yang cukup krusial dalam mode Survival karena fungsinya dalam memperbaiki peralatan senjata.

Kemudian, terdapat Beacon yang memberikan efek buff untuk pemain yang berada di sekitar blok tersebut, seperti efek yang meningkatkan kecepatan berjalan atau kekuatan serangan.

Setelah update ini, Mojang menelurkan pembaruan 1.5 "Redstone Update" yang berfokus pada item Redstone.

Jika belum tahu, Redstone itu sendiri adalah bahan yang digunakan pemain untuk menciptakan alat atau mesin kompleks.

Dengan Redstone, pemain bisa membuat elevator, pintu rahasia, pertanian yang terurus secara otomatis, dan masih banyak lagi.

Nah, update 1.5 memperkenalkan sejumlah blok yang membuat penggunaan Redstone makin fleksibel, yakni Hopper, Daylight Sensor, Redstone Comparator, Block of Redstone, dan lain sebagainya.

Layanan berlangganan Minecraft Realms yang memungkinkan gamers menciptakan server multiplayer-nya sendiri juga diperkenalkan dalam versi 1.5.

Update tahun 2013 fokus pada bioma

Versi 1.6 "Horse Update" tampaknya menjadi peluang bagi Mojang untuk sedikit beristirahat, karena skala pembaruan ini tidak sebesar kedua update sebelumnya.

Halaman:
Sumber ign.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com