Selain itu, versi 1.14 juga memperkenalkan blok-blok baru yang dapat ditemukan di desa, yaitu Scaffolding, Campfire, Blast Furnace, Cartography Table, Stonecutter, dan Grindstone.
Setiap blok ini punya fungsinya sendiri, misalnya Cartography Table yang bermanfaat untuk menyalin peta atau Grindstone untuk memperbaiki peralatan.
Agar tidak membuat petualangan gamers menjadi terlalu mudah, Mojang menambahkan mob Pillagers yang berbondong-bondong menyerang pedesaan apabila pemain terkena status "Bad Omen".
Adapun status ini muncul jika pemain membunuh Illager Captain.
Seperti update 1.8 dan 1.9, Mojang kadang kali menyisipkan pembaruan yang minor. Hal itu terjadi lagi pada 2019 dengan update 1.15 "Buzzy Bees" yang menambahkan lebah.
Developer asal Swedia ini kemudian menggulirkan update yang lebih signifikan di versi 1.16 dengan tajuk "Nether Update".
Versi ini membarui bioma Nether dengan menaruh empat mob anyar, yaitu Piglin, Hoglin, Zoglin, dan Strider.
Hampir semua mob ini akan menyerang pemain, kecuali Piglin yang dapat diajak membarter dengan Gold, dan Strider yang bisa ditunggangi pemain.
Pemain juga dapat menjelajahi empat bioma baru yang dibagi menjadi Basalt Delta, Crimson Forest, Soul Sand Valley, dan Warped Forest.
Di luar mob dan bioma, terdapat pula peralatan dan perlengkapan yang dibuat dengan bahan Netherite.
Update ini dapat dikatakan sebagai pembaruan Minecraft yang terbesar karena dibagi menjadi dua bagian, yakni "Caves and Cliffs: Part I" dan "Caves and Cliffs: Part II".
Bagian pertama diramaikan oleh mob axolotl, cumi-cumi bercahaya dan hewan kambing.
Ada pula material baru yang dapat ditambang di gua, yaitu Copper Ore dan Amethyst Geodes.
Di sisi lain, bagian kedua mengubah cara kerja generasi dunia di Overworld.
Berbeda dengan sistem lama yang menghasilkan dunia dengan ukuran relatif kecil, sistem generasi baru menciptakan dunia dengan gua yang besar, gunung yang menjulang tinggi, dan gua yang dibanjiri air. Semua diciptakan dengan skala yang jauh lebih besar.
Baca juga: Game Mobile Blackpink The Game Siap Dirilis, Begini Tampilannya
Pada update ini, Mojang juga memperkenalkan mob kodok dan Allay yang menggemaskan serta mob Warden yang menakutkan.
Disebut menakutkan karena Warden merupakan mob berukuran besar yang memiliki damage melee paling besar dari mob Minecraft lainnya.
Warden dapat menaklukkan pemain dengan armor terkuat dalam dua kali serangan. Hal ini menjadi lebih seram karena Warden kerap muncul di bioma Deep Dark yang gelap gulita.
Berpindah ke versi 1.20 "Trails and Tales", pembaruan yang segera diluncurkan tahun ini nantinya akan berfokus pada kreativitas pemain.
Oleh karena itu, update tersebut menghadirkan banyak dekorasi seperti blok Bamboo, Cherry Wood, Decorated Pots, dan 11 varian Hanging Signs yang dapat digantung di bawah blok.
Ada pula bioma Cherry Blossom, mob unta dan Sniffer, serta fitur arkeologi.
Dengan fitur arkeologi, pemain bisa mengunjungi kuil di bioma Desert dan mulai menggali blok pasir bernama Suspicious Sand. Setelah menggali, pemain perlu memakai alat Brush dan mengeluarkan objek dalam blok tersebut.
Objek ini bisa saja merupakan pecahan tembikar atau item yang acak. Jika mendapatkan pecahan tembikar, pemain bisa mengumpulkan pecahannya dan mengombinasikannya menjadi pot yang unik.
Baca juga: 3 Pameran Game di Dunia Alternatif E3, Layak Dinanti
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.