Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Headset 3,5 mm Vs USB-C, Mana Lebih Baik?

Kompas.com - 25/04/2023, 18:45 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepopuleran headset dengan port 3,5mm tampaknya kian menurun. Hal ini dipengaruhi oleh keputusan para vendor smartphone yang perlahan-lahan mulai menanggalkan port 3,5 mm dan menggantinya dengan colokan USB-C.

Saat ini, hampir semua ponsel kelas menengah hingga flagship Android sudah meninggalkan jack 3,5mm. Padahal, sebelumnya hampir semua ponsel Android mengadopsi jack 3,5 mm.

Ditambah lagi, Komisi Uni Eropa mewajibkan seluruh perangkat elektronik yang dijual di negaranya menggunakan port USB-C per 2024 nanti.

Kendati demikian, perangkat lain seperti PC dan laptop, masih banyak yang menyematkan jack 3.5mm, meskipun sebagian sudah mengadopsi port USB-C. Sehingga, sebagian masyarakat masih ada yang memilih menggnakan headset USB-C.

Baca juga: Apa Itu Handsfree yang Ramai Dibicarakan dan Bedanya dengan Headset, Earphone, serta Headphone?

Lantas, apa saja perbedaan antara headset 3,5mm dan USB-C dan mana yang lebih baik? Berikut penjelasannya sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Sound Gear Lab, Selasa (25/4/2023).

Beda kualitas suara

Headset dengan port USB-C memiliki kualitas suara yang lebih baik dari headset 3,5mm. Hal ini disebabkan karena keduanya punya cara pengiriman dan pemrosesan audio yang berbeda.

Headset dan earphone kabel memanfaatkan jack audio 3,5mm untuk mengirimkan sinyal analog, baik dari mikrofon maupun audio ke speaker. Kemampuan pengiriman audio ini tergantung dari jumlah cincin (ring) pada colokan headset.

Nah, colokan yang mempunyai dua cincin hanya bisa mengirimkan sinyal audio stereo saja. Biasanya, jack dengan dua cincin ditemukan di headset lawas yang memiliki dua colokan 3,5mm untuk stereo dan mikrofon.

Oleh karenanya, pengguna biasanya harus membeli adapter dulu jika ingin mencoloknya ke perangkat yang hanya dibekali satu lubang audio 3,5mm.

Colokan 3,5 mm dengan jumah dua ring (cincin).Life Wire via Notebook Check Colokan 3,5 mm dengan jumah dua ring (cincin).

Sementara itu, headset dengan colokan 3,5 mm dengan tiga cincin dapat mentransfer audio stereo dan sinyal mikrofon. Jack ini lebih baik dan lebih populer dibanding colokan dua cincin.

Sayangnya, headset 3,5mm secara keseluruhan hanya dilengkapi kemampuan untuk mengirim sinyal analog. Sehingga, headset tersebut tidak bisa membaca atau mentransfer sinyal digital.

Untuk membantu headset "memahami" sinyal digital, perangkat yang akan disambungkan ke headset 3,5mm harus memiliki komponen sound card.

Ilustrasi sound cardMatob Creative Studio Ilustrasi sound card
Sound card merupakan komponen yang memungkinkan perangkat mengirim data suara ke perangkat audio seperti speaker dan headset. Komponen ini juga bisa menerjemahkan sinyal audio digital ke analog dan sebaliknya.

Ketika headset 3,5 mm dicolokan ke perangkat yang memiliki sound card, komponen inilantas akan mengubah sinyal digital ke analog sehingga dapat dibaca oleh headset 3,5mm.

Perubahan sinyal ini menjadi penting karena setiap audio digital membutuhkan sinyal analog yang dapat dipahami oleh alat speaker, headset, dan telinga manusia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com