KOMPAS.com - Makin sering digunakan, makin "lelet" performanya. Hal itu berlaku untuk banyak produk gadget, tak terkecuali smartphone Android.
Ketika baru dibeli, ponsel Android bekerja dengan baik, termasuk performanya yang masih sangat cepat.
Namun, lambat laun seiring lamanya pemakaian, smartphone bakal semakin lamban karena banyaknya aplikasi yang terinstal, file sampah (junk) yang belum terhapus penuh, serta siklus pengurasan dan pengisian daya baterai yang dilakukan berulang kali.
Karena lambat, sebagian pengguna mungkin memilih untuk meninggalkan ponsel yang kian menua dan melirik perangkat yang lebih mutakhir. Masalahnya, pengguna harus menyiapkan dana yang cukup untuk membeli smartphone baru dengan spesifikasi yang mumpuni.
Baca juga: Cara Menghapus Bloatware di HP Xiaomi Agar Tidak Lemot
Nah, daripada membeli smartphone baru, ada baiknya untuk mencoba memperbaiki kinerja ponsel Android agar bisa sedikit lebih kencang. Mungkin, performanya tidak akan sekencang ketika masih baru. Namun, setidaknya ponsel Android masih bisa digunakan lebih lama.
Ada beberapa trik yang bisa dicoba untuk membuat ponsel Android ngebut lagi. Berikut triknya, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Slash Gear, Kamis (28/4/2023).
Jika pengguna hobi memotret gambar atau merekam video, memori penyimpanan akan menjadi sesak tanpa disadari. Untuk itu, pengguna perlu menghapus foto atau video yang kurang penting dari storage.
Caranya, pengguna perlu membuka browser file bawaan ponsel, seperti Google Files atau Samsung My Files misalnya. Kedua aplikasi ini dapat mencari file berukuran besar sehingga pembersihan memori penyimpanan menjadi lebih praktis.
Perlu dicatat, ponsel Android teranyar biasanya memiliki "tempat sampah" layaknya Recycle Bin di Windows. Jadi, pengguna harus mengecek tempat sampah tersebut dan memastikan tidak ada file yang tersisa.
Penghapusan aplikasi ini dapat dilakukan dengan mengetuk dan menahan (hold) ikon aplikasi selama beberapa detik sebelum memilih tombol "Uninstall".
Alternatifnya, pengguna bisa mengunjungi toko aplikasi Google Play Store untuk menghapus aplikasi. Caranya dengan mencari nama aplikasi yang ingin dihapus kemudian mengetuk tombol "Uninstall".
Pengguna juga bisa memilih menu "Manage apps & devices" > "Manage" di Play Store kemudian mengetuk simbol tiga garis di kanan menu "Apps". Pilih "Size" untuk mencari aplikasi dengan ukuran terbesar, lalu tekan "Uninstall".
Jika aplikasi yang ingin dihapus merupakan aplikasi sistem yang tidak bisa di-uninstall, pengguna bisa mematikan aplikasi tersebut agar tidak memakan memori.
Untuk itu, pengguna perlu masuk ke menu "Settings" > "Apps" di ponsel. Pilih aplikasi yang tidak berguna kemudian ketuk tombol "Disable" untuk mematikannya atau "Uninstall" jika bisa dihapus.
Baca juga: 5 Cara Bersih-bersih Laptop agar Tidak Lemot
Beberapa aplikasi di HP Android, biasanya memiliki kekurangan soal konsumsi daya yang cukup banyak.
Aplikasi ini akan tetap aktif di latar belakang (background) dan mengonsumsi daya serta RAM sehingga membuat ponsel menjadi lemot.
Pengguna dapat mengidentifikasi aplikasi yang boros daya dengan mengecek pengaturan baterai. Pengaturan ini akan menunjukkan deretan aplikasi beserta persentase baterai yang digunakan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.