Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Clubhouse PHK Lebih dari Separuh Karyawan

Kompas.com - 28/04/2023, 07:42 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber Clubhouse

KOMPAS.com - Media sosial berbasis suara, Clubhouse melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari separuh karyawannya. PHK ini menjadi yang kedua setelah Juni 2022 lalu.

Informasi PHK karyawan ini disampaikan langsung oleh pendiri Clubhouse, Paul Davison dan Rohan Seth lewat memo untuk karyawan dan blog resmi media sosial tersebut.

"Hari ini kami mengumumkan perampingan organisasi kami hingga lebih dari 50 persen serta mengucapkan selamat tinggal kepada banyak rekan tim yang berbakat dan berdedikasi," kata Davison dan Seth.

"Kami sangat menyesal melakukan ini, dan kami tidak akan melangsungkan PHK ini jika perubahan tersebut tidak diperlukan," lanjutnya.

Baca juga: Layanan Spotify Live Pesaing Clubhouse Ditutup

Adapun perampingan tenaga kerja itu dilakukan karena kesulitan Clubhouse untuk beradaptasi di era pasca pandemi Covid-19.

Untuk diketahui, Clubhouse pertama kali diluncurkan sebagai aplikasi khusus undangan (invite-only) di tengah maraknya karantina Covid-19 pada 2020.

Jumlah unduhan aplikasi tersebut meroket karena pengguna mencari cara untuk berinteraksi dengan teman yang lokasinya berjauhan.

Bahkan, kepopuleran Clubhouse mendorong raksasa teknologi lainnya untuk merilis fitur yang serupa, contohnya Twitter Spaces, Facebook Live Audio Rooms, dan Spotify Live.

Sayangnya sejak memasuki era pasca-Covid-19, ketenaran aplikasi Clubhouse kian menurun.

"Setelah dunia makin terbuka pasca Covid-19, makin sulit pula bagi banyak orang untuk menemukan teman mereka di Clubhouse. Dan semakin susah untuk memasukkan percakapan panjang ke dalam kehidupan sehari-hari mereka (lewat Clubhouse)," tulis Davison dan Seth.

Baca juga: Cara Daftar Akun Clubhouse di Android

Sebagai akibat, Clubhouse disebut memerlukan perubahan yang akan sulit dilakukan dengan ukuran tim Clubhouse saat ini, misalnya dalam aspek komunikasi dan pembuatan keputusan dengan cepat.

Oleh karena itu, Clubhouse memutuskan untuk bertransisi ke tim yang lebih kecil dan lebih berfokus pada produk.

Jika merujuk pada pernyataan Davison pada Oktober lalu, jumlah karyawan Clubhouse kini tidak lebih dari 50 orang.

Karyawan yang di-PHK dipastikan akan mendapatkan sejumlah dukungan dari Clubhouse, yakni layanan kesehatan, transisi karir, dan imigrasi, serta uang pesangon, laptop, dan akselerasi ekuitas, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari blog resmi Clubhouse, Jumat (28/4/2023).

Saat ini, Davison dan Seth sudah memiliki gambaran yang jelas tentang masa depan Clubhouse yang disebut "Clubhouse 2.0".

Mereka percaya bahwa tim yang lebih kecil dapat membangun produk yang tepat, dengan tidak melupakan jasa semua rekan tim Clubhouse yang membantu mereka sampai di titik ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Clubhouse
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com