KOMPAS.com - Pasar smartphone dunia sedang tidak baik-baik saja, bahkan cenderung terus menurun dalam setahun terakhir. Setidaknya begitu menurut laporan firma riset pasar smartphone International Data Corporation (IDC).
Laporan IDC terbaru mengungkapkan bahwa pasar smartphone dunia mengalami penurunan tahunan sebesar 14,6 persen pada kuartal I-2023.
Pada tiga bulan pertama 2023 ini, vendor smartphone secara kumulatif hanya berhasil mengirimkan 286,6 juta unit ponsel ke pasar global. Jumlah pengiriman (shipment) itu 14,6 persen lebih sedikit dibandingkan pengiriman kuartal I-2022 yang mencapai 314,5 juta unit.
IDC mencatat, bila dilihat berdasarkan wilayah, pasar ponsel juga hampir kompak mengalami penurunan dua digit seperti China (-12 persen), Amerika Serikat (-11,5 persen), Eropa Barat (-9,4 persen).
Baca juga: IDC: Pasar Smartphone Indonesia Lesu, Turun 14 Persen pada 2022
Pasar ponsel di negara berkembang seperti APeJC (Asia-Pasifik kecuali Jepang dan China), CEE (Eropa Tengah dan Timur), dan MEA (Timur Tengah, dan Afrika) juga tercatat turun 17-20 persen.
Pasar smartphone global yang lesu pada kuartal I-2023 ini menandai penurunan 7 kuartal berturut-turut di pasar ponsel dunia.
Bahkan pada kuartal IV-2022, IDC mencatat adanya penurunan jumlah pengiriman smartphone dalam satu kuartal terburuk sepanjang sejarah, yakni sebesar 18,3 persen.
Laporan IDC sebelumnya mengungkapkan, jumlah pengiriman (shipment) ponsel di dunia hanya mencapai 300,3 juta unit pada kuartal IV-2022, turun 18,3 persen dari periode yang sama tahun 2021.
Lesunya pasar smartphone masih berlanjut pada kuartal I-2023 ini. Namun, analis IDC meramalkan bahwa pasar ponsel dunia akan mulai bangkit pada akhir tahun 2023 ini.
Lesunya pasar ponsel dunia ini didorong oleh faktor seperti permintaan pasar yang cenderung stagnan, inflasi, dan ketidakpastian makro ekonomi global.
Baca juga: Pasar Ponsel Android Merosot, Vendor Harus Kurangi Produksi HP
Di samping itu, perilaku konsumen yang cenderung memprioritaskan pergi jalan-jalan (traveling) dan hiburan juga disebut ikut berpengaruh pada lesunya pasar ponsel dunia pada Januari-Maret 2023.
Samsung berhasil merajai pasar smartphone global pada periode ini dengan pengiriman sebanyak 60,5 juta unit, turun 18,9 persen dari periode yang sama tahun lalu. Dengan jumlah pengiriman tersebut, Samsung berhasil menguasai 22,5 persen pangsa pasar (market share) ponsel dunia kuartal I-2023.
Selanjutnya, empat vendor ponsel lain yang menguasai pasar HP dunia secara berurutan adalah Apple, Xiaomi, Oppo, dan Vivo.
Apple dan Vivo menjadi dua vendor yang mengalami pelambatan pertumbuhan satu digit, sementara lainnya mencapai dua digit.
Berikut tabel 5 besar vendor smartphone global Q1 2023 versi IDC, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari situs IDC, Jumat (28/3/2024).
5 besar vendor smartphone global Q1 2023 | Shipment Q1 2023 | Market share Q1 2023 | Shipment Q1 2022 | Market share Q1 2022 | Pertumbuhan tahunan |
Samsung | 60,5 juta unit | 22,5 persen | 74,6 juta unit | 23,7 persen | -18,9 persen |
Apple | 55,2 juta unit | 20,5 persen | 56,5 juta unit | 18 persen | -2,3 persen |
Xiaomi | 30,5 juta unit | 11,4 persen | 39,9 juta unit | 12,7 persen | -23,5 persen |
Oppo | 27,4 juta unit | 10,2 persen | 29,3 juta unit | 9,3 persen | -6,7 persen |
Vivo | 20,5 juta unit | 7,6 persen | 25,3 juta unit | 8 persen | -18,8 persen |
Lainnya | 74,5 juta unit | 27,7 persen | 88,9 juta unit | 28,3 persen | -16,2 persen |
Total | 268,6 juta unit | 100 persen | 314,5 juta unit | 100 persen | -14,6 persen |
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.