Menurut laporan The Verge sebagaimana dirangkum KompasTekno, Senin (1/5/2023), menurunnya game yang terjual dikarenakan minimnya perilisan game pihak pertama (first-party) atau game yang dibuat oleh Sony sendiri pada kuartal tersebut.
Ke depannya, Sony memproyeksikan akan meraup laba sebesar 1,17 triliun Yen (sekitar Rp 125,9 triliun) pada tahun fiskal yang berakhir Maret 2024 nanti. Sony juga berharap bisa menjual 25 juta unit PS5 pada tahun fiskal ini.
Baca juga: Membiarkan PS5 Menyala Semalam, Bahaya atau Tidak?
Selain sektor game, performa bisnis Sony juga disokong oleh sensor kamera dan musik.
Menurut CNBC, bisnis sensor kamera Sony mengalami keuntungan sebesar 36 persen YoY menjadi 212,6 miliar Yen (setara Rp 22,8 triliun).
Namun, laba ini diperkirakan akan menurun 5,7 persen pada tahun fiskal ini karena berkurangnya minat terhadap sensor kamera, terutama minat manufaktur smartphone asal China.
Ada juga sektor musik dengan kenaikan profit sebesar 24,7 persen YoY menjadi 263,1 miliar Yen (sekitar Rp 28,3 triliun).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.