KOMPAS.com - Apple mengumumkan laporan keuangan perusahaan untuk kuartal II tahun fiskal 2023. Laporan tersebut menunjukkan bahwa performa dari penjualan iPhone terbilang positif karena melampaui ekspetasi.
Selama tiga bulan terakhir, penjualan iPhone menghasilkan pendapatan sebesar 51,33 milliar dollar AS (Rp 754,5 triliun, kurs hari ini Rp 14.699). Angka tersebut lebih tinggi dari ekspetasi analis Wall Street yang berada di angka 48,84 milliar dollar AS (Rp 717,9 triliun).
Tidak hanya itu, penjualan iPhone di kuartal II-2023 ini juga lebih tinggi dari kuartal fiskal yang sama di tahun lalu. Sebagai gambaran, penjualan iPhone pada kuartal fiskal II-2022 tercatat 50,57 miliar dollar AS (Rp 743,3 triliun).
Dihimpun KompasTekno dari Phone Arena, Jumat (5/5/2023), peningkatan penjualan iPhone yang dialami Apple pada tahun ini adalah 1,5 persen.
Baca juga: Harga iPhone Kian Mahal, Ini Buktinya
Kenaikan penjualan iPhone ini salah satunya didongrak oleh iPhone 14 dan iPhone 14 Pro warna kuning yang baru-baru ini diperkenalkan.
CEO Apple, Tim Cook mengatakan penjualan iPhone yang melampaui target perusahaan di tengah ketidakjelasan kondisi markoekonomi ini bisa sisebut sebagai kabar baik.
“Terlepas dari lingkungan makroekonomi yang menantang dan harus memasang target yang tinggi,” ujar Cook.
Kendati demikian, jika melihat laporan pendapatan Apple secara keseluruhan, kondisinya tidak sebaik peforma penjualan iPhone.
Apple mencatat pendapatan di kuartal II-2023 sebesar 94,84 milliar AS (Rp 1.394 triliun), yang lebih rendah dari target perusahaan yang berada di angka 92,26 milliar dollar AS (Rp 1.356 triliun).
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, untuk periode yang sama, pendapatan Apple mengalami penurunan pendapatan sebesar 2,5 persen. Untuk diketahui, pendapatan Apple pada kuartal II-2022 adalah 97,28 miliar (Rp 1.429 triliun).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.