KOMPAS.com - Ketika membuka situs internet menggunakan browser Google Chrome, pengguna terkadang diminta melakukan verifikasi melalui tes "I'm not a robot" guna membuktikan dirinya bukanlah bot/robot.
Pengguna biasanya disuguhkan kode keamanan CAPTCHA (Completely Automated Public Turing test to tell Computers and Humans Apart) dalam melakukan verifikasi ini.
Kode keamanan tersebut bisa berupa kombinasi huruf dan angka, melengkapi bagian puzzle, hingga memilih foto tertentu dari kumpulan foto yang disajikan.
Proses verifikasi melalui kode CAPTCHA ini kerap menjengkelkan dan menggangu pengalaman pengguna ketika mengunjungi situs web.
Namun, hal itu dapat berubah di masa mendatang. Pasalnya, Google diketahui tengah menguji coba fitur baru bernama "Auto-verify".
Baca juga: Cara Menghapus Riwayat Incognito Mode di Google Chrome
Fitur Auto-verify tersebut memungkinkan pengguna tidak perlu lagi mengerjakan tes "I'm not a robot" atau verifikasi CAPTCHA ketika membuka situs yang pernah dikunjungi.
Keberadaan fitur ini pertama kali ditemukan oleh akun Twitter dengan handle @Leopeva64. Fitur Auto-verify tersedia di browser Google Chrome Canary desktop, versi Chrome untuk pengembang (developer).
Bagi pengguna browser Chrome Canary, kalian bisa mencoba fitur Auto-verify dengan cara:
Di jendela Auto-verify, Google menjelaskan bahwa fitur ini bakal membuat pengalaman browsing pengguna lebih cepat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.