Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/05/2023, 10:03 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Sumber GizChina

KOMPAS.com - WhatsApp Business atau WA Bisnis dilaporkan tengah menyiapkan fitur baru yang cocok untuk pelaku usaha menengah, kecil, dan menengah (UMKM).

Fitur baru ini akan memberi pelaku bisnis lebih banyak kontrol untuk pesan promosi di WhatsApp Bisnis. Setidaknya begitu yang dilaporkan oleh WABetaInfo, situs yang kerap memberikan kisi-kisi fitur baru WhatsApp sebelum resmi dirilis.

Fitur baru WhatsApp Business ini dapat digunakan untuk menyebar promosi yang dipersonalisasi, pengingat, serta obral liburan.

Secara teori, penyebaran promosi yang lebih efektif, memungkinkan pengusaha memperbesar peluang untuk meningkatkan permintaan produk atau layanannya. Sehingga, peluang peningkatan pendapatan juga semakin terbuka lebar.

Dalam tangkapan layar yang dibagikan, fitur baru itu juga memungkinkan pemilik UMKM mengirim pesan personalisasi, misalnya dengan nama pelanggan tertentu. Dengan begitu, fitur ini bakal membantu mengotomatiskan kegiatan promosi viat teks yang biasa harus dilakukan pemilik bisnis secara manual setiap hari.

Baca juga: Cara Mendaftar WhatsApp Bisnis untuk UMKM

Ada pula informasi soal performa pesan promosi yang telah dikirim pengusaha. Sehingga, pengusaha bisa memperbaiki promosinya ke depannya.

Fitur baru WhatsApp Bisnis yang bisa bantu pemilik UMKM dalam promosi.WABetaInfo Fitur baru WhatsApp Bisnis yang bisa bantu pemilik UMKM dalam promosi.
Namun, tampaknya fitur ini tidak gratis. Dalam tangkapan layar yang dibagikan WABetaInfo, pemilik bisnis bakal membayar setiap pesan kampanye yang mereka kirim. Namun, mereka dapat mengelola biaya agar tetap sesuai anggaran mereka.

Belum diketahui kapan fitur ini bakal tersedia untuk pengguna WhatsApp Business.

Sebenarnya, WhatsApp Business juga memiliki layanan WhatsApp Business Application Programming Interface (API).Teknologi API yang dapat terhubung dengan perangkat lunak milik perusahaan.

Baca juga: Ini Beda WhatsApp Business dan WhatsApp Cloud API

Dengan API, pengelolaan pesan WhatsApp Business perusahaan jadi lebih mudah. Perusahaan pun dapat menjalankan strategi omnichannel dengan menghubungkan semua kanal miliknya.

Dengan demikian, perusahaan dapat menjangkau serta menjalin komunikasi yang lebih efisien dan cepat dengan pelanggan secara luas.

Namun, menurut laporan GizChina sebagaimana dihimpun KompasTekno, Sabtu (6/5/2023), WhatsApp Business API itu lebih berguna untuk perusahaan besar. Sementara, pemilik UMKM disebut cukup kesulitan dalam menggunakannya.

Makanya, dengan fitur baru ini, pemilik UMKM juga dapat melakukan promosi sesuai anggarannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber GizChina

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com