Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inbox Gmail Mendadak Dibanjiri Iklan, Ada Apa?

Kompas.com - Diperbarui 09/05/2023, 10:49 WIB
Lely Maulida,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Sumber 9to5Google

KOMPAS.com - Gmail merupakan salah satu layanan Google yang disertai iklan. Namun baru-baru ini pengguna mendapati penempatan iklan yang cukup mengganggu.

Disebut mengganggu karena iklan itu diselipkan di antara e-mail masuk (inbox). Padahal biasanya, iklan-iklan di Gmail diselipkan di atas atau di bawah daftar email yang ditampilkan.

Praktik itu diketahui muncul di Gmail versi web maupun mobile. Pengguna yang terdampak selipan iklan merasa terganggu dan mengeluhkan masalah iklan Gmail ke Twitter.

Mereka berkata praktik itu membuatnya sulit memilah e-mail penting yang ada di Inbox, seperti disampaikan oleh warganet dengan akun Twitter ber-handle @halicath.

Adapun masalah itu tampaknya hanya dialami oleh segelintir pengguna. Sebab, masalah yang sama tidak muncul di sebagian pengguna lainnya.

Baca juga: Gmail Kini Punya Centang Biru Mirip Twitter dan Instagram

Akun resmi Gmail di Twitter sendiri memberikan tanggapan atas keluhan pengguna soal iklan. Google tampaknya memahami bahwa praktik itu mengganggu penguna.

Oleh karena itu, akun Gmail menyarankan pengguna untuk memberikan umpan balik ke tim dukungan Google melalui tautan yang dilampirkan pada cuitan yang sama.

"Sepertinya tidak nyaman ya Catheryn. Coba lihat artikel ini untuk info selanjutnya terkait cara kerja iklan Gmail. Selain itu, Anda juga bisa mengirimkan saran terkait hal ini dengan mengikuti langkah-langkah dalam artikel ini," demikian cuitan Gmail di Twitter.

Berdasarkan tanggapan Google tersebut, tampaknya perusahaan sedang melakukan uji coba untuk menyelipkan lebih banyak iklan ke Inbox Gmail.

Pasalnya, pengguna diminta untuk memberikan umpan balik, sebagaimana praktik yang biasa dilakukan perusahaan ketika menguji fitur tertentu.

Uji coba format baru

Setelah ramai dikeluhkan pengguna di Twitter, Google merilis pernyataan resmi. Dalam keterangan kepada 9to5Google, raksasa teknologi itu berkata bahwa pihaknya berkesperimen dengan penempatan dan format baru iklan di Gmail.

Google juga menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menjual data atau memakai data dari Gmail untuk iklan, serta tidak mengaktifkan iklan untuk akun Workspace.

Baca juga: Mulai Hari Ini, Login Gmail Bisa Tanpa Ketik Password

"Kami selalu bereksperimen dengan format dan mencari cara untuk membantu orang menemukan dan terhubung dengan bisnis baru. Tab Promosi menampilkan e-mail promosi dari layanan berlangganan serta penawaran dari perusahaan yang mungkin disukai pengguna," kata Google, dikutip KompasTekno dari 9to5Google, Senin (8/5/2023).

"Kami meluncurkan iklan di tab Promosi tahun lalu di seluruh perangkat mobile dan dalam sebulan terakhir juga diperluas ke desktop," imbuh pihak Google.

Sayangnya belum diketahui kapan uji coba ini akan berakhir. Pihak Google juga tidak memberikan keterangan lebih lanjut soal rentang waktu pengujian iklan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber 9to5Google
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com