KOMPAS.com - Samsung jadi produsen HP Android dengan jumlah keuntungan terbesar dibandingkan dengan produsen ponsel Android lainnya, seperti Xiaomi, Oppo, dkk.
Hal ini terungkap dari laporan perusahaan riset Counterpoint Research, yang menyebutkan bahwa dari total keuntungan industri ponsel global, Apple dan Samsung mengantongi hampir 96 persen.
Lebih rinci, Samsung (Android) menguasai 24 persen dari total keuntungan industri ponsel global. Adapun Apple (iOS) mengantongi 72 persen keuntungan.
Dibanding Apple, keuntungan Samsung memang lebih rendah. Namun bila dibandingkan dengan vendor ponsel Android lainnya seperti Xiaomi, Oppo, Vivo, dkk, Samsung jadi perusahaan yang cuannya paling besar.
Baca juga: Larisnya Seri Galaxy Ini Bikin Samsung Makin Cuan
Pasalnya, semua vendor ponsel Android selain Samsung hanya memiliki 4 persen dari total keuntungan industri.
Adapun harga jual rata-rata (average selling price/ASP) HP keluaran Samsung pada kuartal I-2023 adalah 340 dollar AS (Rp 5 juta).
Angka itu naik 17 persen dibanding ASP Samsung periode yang sama pada 2022 lalu. Hal ini berkat seri ponsel Galaxy S23 yang dirilis awal tahun ini. Bila dibandingkan dengan kuartal IV-2022, kenaikan bahkan sebesar 35 persen.
Secara umum Samsung sendiri masih menjadi salah satu vendor terbesar di pasar ponsel global. Riset yang sama dari Counterpoint menunjukkan Samsung menguasai pangsa pasar 22 persen pada kuartal I-2023, 1 persen lebih tinggi ketimbang Apple.
Total ponsel yang dikirimkan Samsung selama periode itu sebanyak 60,6 juta unit. Sementara Apple mengapalkan 58 juta unit.
Adapun Xiaomi berada di posisi ketiga dengan total pangsa pasar global 11 persen setelah mengapalkan 30,5 juta unit ponsel. Posisi keempat diraih oleh Oppo dengan pangsa pasar 10 persen dan total unit yang dikapalkan sebanyak 28 juta unit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.