Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim CrossFire Indonesia Sabet Medali Pertama Cabor E-sports SEA Games 2023

Kompas.com - 10/05/2023, 09:45 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia mendapat satu medali dari cabang olahraga (cabor) e-sports nomor CrossFire di SEA Games 2023 Kamboja. Timnas CrossFire Indonesia menyabet medali perak. 

Tim CrossFire Indonesia harus puas dengan medali tersebut setelah kalah melawan Vietnam dengan skor 0-3 di partai final. Pertandingan tersebut mengusung format Best of 5 (BO5) alias lima game terbaik.

Meski gagal menyabet medali emas untuk Tanah Air, skuad CrossFire Indonesia menorehkan prestasi yang lebih baik dari SEA Games 2021 lalu. Pada kompetisi itu, timnas Indonesia menyumbang medali perunggu untuk Tanah Air.

Jalannya pertandingan

Potret pertandingan Indonesia vs Vietnam di cabor e-sports nomor CrossFire di SEA Games 2023E-sports Federation Cambodia Potret pertandingan Indonesia vs Vietnam di cabor e-sports nomor CrossFire di SEA Games 2023

Pada match pertama, timnas Merah-Putih (INA) dengan roster KF, MiERR, FireZs, adrnking, dan Sh0Ck tampak tidak bisa menembus "benteng" pertahanan tim Vietnam (VIE) dengan skuad LUCAS, LDX, DOLA, SHADY, dan RAMBO.

Baca juga: Jadwal dan Cara Menonton Cabor E-Sports Mobile Legends di SEA Games 2023

Terlebih lagi, skuad Vietnam selalu bisa "menculik" alias mengeliminasi pemain Indonesia tanpa memberikan mereka peluang untuk melakukan trade. Skuad Indonesia langsung tertinggal 0-5 melawan Vietnam.

Setelah melakukan tactical pause untuk membicarakan strategi, INA KF dkk sukses mencuri satu poin setelah opening kill yang diperoleh INA FireZs.

Sayangnya, poin tersebut tidak bisa dijadikan momentum kebangkitan karena Vietnam langsung mengumpulkan dua poin, sehingga skor pun menjadi 1-7. Match pun berakhir dengan skor 2-9.

Pada match kedua, hal yang sama terjadi karena Timnas CrossFire Indonesia ketinggalan lima poin dengan skor 0-5.

Ronde keenam menjadi kesempatan emas bagi tim Indonesia untuk memecahkan telur, mengingat INA FireZs dan INA adrnking tinggal menumbangkan VIE RAMBO dalam situasi 2 vs 1.

Tak disangka-sangka, VIE RAMBO justru berhasil melakukan collateral shot alias mengeliminasi dua lawan menggunakan satu peluru dengan senapan AWM-nya. Momen clutch ini akhirnya dikonversi menjadi dua poin tambahan sehingga skor pertandingan berada di 0-8.

Pada ronde kesembilan, INA KF melakukan opening kill sebanyak dua kali dengan AWM sehingga skuad Indonesia akhirnya memecahkan telur dengan skor 1-8.

Kendati demikian, Timnas CrossFire Indonesia tak berhasil untuk mendulang poin secara berturut-turut sehingga match kedua berakhir dengan skor 1-10.

Match ketiga merupakan situasi do-or-die atau hidup mati bagi timnas Indonesia. 

Pada ronde pertama, VIE LDX melakukan triple kill untuk mendapatkan poin awal untuk Vietnam. Untuk ronde berikutnya, sebenarnya INA KF dkk sudah melakukan trade agar jumlah pemain yang hidup tetap seimbang.

Akan tetapi, VIE LDX melakukan flank alias "bokong" dari belakang dan membasmi INA FireZs dan INA MiERR secara cepat.

Baca juga: Game Counter Strike Dipakai untuk Sebar Informasi Konflik Rusia Ukraina

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com