KOMPAS.com - Banyak orang melakukan pencadangan data (back up) untuk meminimalkan risiko kehilangan data. Terutama, mereka yang bersinggungan dengan sektor digital.
Data sendiri memiliki format yang berbeda-beda, mulai dari foto, video, musik, dokumen, dan file penting lainnya. Dengan membiasakan diri untuk menyimpan data, peluang kita kehilangan data penting akan semakin sedikit.
Umumnya, sebagian besar orang menyimpan data mereka di hard disk. Sebuah perangkat keras semacam USB, tetapi memiliki tubuh kotak yang lebih besar dan kapasitas penyimpanannya jauh lebih besar. Hard disk biasanya memiliki kapasitas penyimpanan data hingga 2 TB sekaligus.
Cara kerjanya terbilang mudah karena tidak membutuhkan internet. Pengguna tinggal mencolokkan hard disk ke komputer, laptop, ponsel, tablet, dan sebagainya, lalu salin (copy) data yang mau disimpan ke hard disk.
Kendati demikian, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Life Wire, hard disk memiliki beberapa kekurangan. Pertama, jika perangkat tersebut sudah cukup lama digunakan, ada risiko hard disk gagal untuk dideteksi atau dijalankan di PC/laptop.
Baca juga: Riset: Hard Disk Biasanya Rusak Setelah 2 Tahun
Kedua, harga hard disk sendiri bervariasi, tetapi semakin besar ruang penyimpanannya, harganya akan semakin tinggi. Jadi, pengguna harus siap-siap menggelontorkan banyak uang jika ingin membeli hard disk berkapasitas 2 TB.
Terakhir, pengguna harus menyimpan hard disk di tempat yang aman. Sebab, banyak data penting yang tersimpan di dalamnya. Hard disk harus dijaga sebaik mungkin agar tidak sampai rusak, terbanting, hingga terbakar.
Ketiga hal di atas yang membuat orang kerap berpikir dua kali ketika ingin menggunakan hard disk sebagai tempat penyimpanan data. Lantas, apakah ada alternatif lain menyimpan data selain di hard disk?
Ada beberapa opsi yang bisa dipilih untuk melakukan penyimpanan data secara aman selain di hard disk. Berikut beberapa alternatifnya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.