Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SEA Games Valorant Indonesia Tak Lanjutkan Pertandingan Final

Kompas.com - 11/05/2023, 10:55 WIB

KOMPAS.com - Tim SEA Games Indonesia cabang olahraga e-sports Valorant tak melanjutkan pertandingan pada laga grand final melawan Singapura pada Rabu (10/5/2023) malam.

Sebabnya, tim Valorant Singapura diduga memanfaatkan sejumlah celah kerusakan di dalam game (bug) untuk melakukan kecurangan. Bug tersebut oleh panitia perlombaan dianggap sebagai pelanggaran ringan.

Padahal, bug tersebut memungkinkan pemain Valorant yang menggunakan karakter Cypher, menempatkan "kamera" pemantau pemain lain di tempat yang tidak seharusnya.

Baca juga: Final Valorant SEA Games Indonesia Vs Singapura Ditunda, Dugaan Kecurangan

Dengan begitu, pemain bisa melihat gerak-gerik pemain lain hingga musuh, serta mengantisipasi gerakan-gerakan tersebut secara leluasa.

Alasan timnas Indonesia mengehentikan pertandingan Grand Final Valorant SEA Games 2023.Instagram/pbesi_official Alasan timnas Indonesia mengehentikan pertandingan Grand Final Valorant SEA Games 2023.
"Keputusan terakhir tim Indonesia memilih untuk tidak bermain karena panitia SEA Games 2023 menganggap bug abuse ini adalah pelanggaran ringan dan tak perlu ada punishment untuk tim Singapura," jelas Valezka.

"Jadi, tim Indonesia memilih untuk tidak bermain karena untuk menjaga martabat bangsa kita," imbuh dia.

Sempat tertinggal 1-0

Untuk diketahui, di babak grand final ini, tim Indonesia menantang tim Singapura dalam pertandingan format Best of 3 (BO3). Artinya, sebuah tim akan memenangkan pertandingan apabila mendapatkan skor 2-0.

Pada awal pertandingan, Singapura berhasil mencuri poin kemenangan dengan skor game 13-8, ini berarti Singapura berhasil mendapatkan skor 1-0.

Baca juga: Jadwal Pertandingan E-sports Valorant di SEA Games 2023, Mulai 8 Mei

Di game kedua, pertandingan berjalan mulus dan Singapura kembali mendominasi. Menyadari adanya indikasi penyalahgunaan bug kamera Cypher ini, tim SEA Games Valorant Indonesia langsung melakukan Technical Pause untuk menghentikan jalannya pertandingan.

Technical Pause ini dilakukan karena tim Indonesia mengaku menemukan bukti-bukti bahwa tim Singapura memanfaatkan sejumlah celah kerusakan di dalam game (bug) untuk melakukan kecurangan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com