Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Micosoft Tak Dapat Kenaikan Gaji Tahun Ini

Kompas.com - 12/05/2023, 15:30 WIB

KOMPAS.com - Raksasa software Microsoft terus melakukan efisiensi. Setelah mem-PHK (putus hubungan kerja) 10.000 karyawan, kini perusahaan mengumumkan tidak akan memberikan kenaikan gaji karyawan sepanjang tahun ini.

Keputusan itu sesuai dengan kebijakan Microsoft untuk memangkas biaya operasional karena pertumbuhan pendapatan perusahaan yang menurun.

Meski tunjangan kenaikan gaji ditunda, karyawan masih mendapat kompensasi bonus. Hanya saja, nilainya mengalami penyesuaian. Tahun ini, besaran bonus karyawan Microsoft nilainya normal. Tidak lagi dua kali lipat seperti tahun lalu.

Baca juga: Akuisisi Activision Blizzard Senilai Rp 986 Triliun oleh Microsoft Terganjal Restu Inggris

"Kami akan mempertahankan anggaran bonus dan penghargaan saham lagi tahun ini, tetapi nilainya tidak akan sebanyak tahun lalu, melainkan sebesar angka rata-rata sebelumnya," kata CEO Microsoft, Satya Nadella lewat e-mail memo ke karyawan.

Penyesuaian lainnya yaitu bonus untuk para eksekutif dengan besaran yang jauh lebih rendah dibanding tahun lalu. Namun angkanya tak dirinci oleh raksasa teknologi tersebut.

Adapun pendapatan Microsoft belakangan memang menurun. Laporan yang dipaparkan oleh Chief Financial Officer Microsoft, Amy Hood menyebutkan bahwa pendapatan year-on-year (yoy) Microsoft pada kuartal I-2023 turun dari 7,1 persen menjadi 6,7 persen.

Guna mendongkrak bisnisnya, Microsoft akan terus berinvestasi pada kecerdasan buatan (AI). Apalagi pasar AI tengah berkembang saat ini.

Baca juga: Karyawan Google Protes Sundar Pichai Dapat Gaji Besar di Tengah Gelombang PHK

"Kami membantu mendorong perubahan platform besar di era baru AI dan mengembangkannya dalam lingkungan yang dinamis serta kompetitif di tengah ketidakpastian ekonomi global," kata Nadella dalam e-mail yang sama.

PHK 10.000 karyawan

Microsoft melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sejumlah karyawannya pada Januari lalu. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh CEO Satya Nadella dalam sebuah memo perusahaan.

Dalam memo tersebut, Nadella menuliskan PHK karyawan Microsoft berimbas pada 10.000 karyawan, yang dimulai per Januari, hingga akhir Maret 2023.

Baca juga: CEO Microsoft Satya Nadella Menulis Buku Pertamanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[POPULER TEKNO] IndiHome Segera Gabung Telkomsel | Pengguna iPhone Bisa Login Satu Akun WhatsApp di 4 HP Sekaligus

[POPULER TEKNO] IndiHome Segera Gabung Telkomsel | Pengguna iPhone Bisa Login Satu Akun WhatsApp di 4 HP Sekaligus

Internet
Vivo S17 Series Meluncur, Kamera Selfie 50 MP dan Fast Charging 80W

Vivo S17 Series Meluncur, Kamera Selfie 50 MP dan Fast Charging 80W

Gadget
Apa Itu WA Web Plus? Ini Fitur-fiturnya dan Cara Download

Apa Itu WA Web Plus? Ini Fitur-fiturnya dan Cara Download

Software
Desain Eye Catching, Daya Baterai Besar, dan Performa Andal Jadi Alasan Ponsel Lipat Begitu Dilirik

Desain Eye Catching, Daya Baterai Besar, dan Performa Andal Jadi Alasan Ponsel Lipat Begitu Dilirik

BrandzView
Arti Tanda Titik Koma atau “Semicolon” yang Sering Dibagikan di Medsos, Jangan Remehkan

Arti Tanda Titik Koma atau “Semicolon” yang Sering Dibagikan di Medsos, Jangan Remehkan

Internet
WhatsApp Tidak Dapat Membuka Kamera, Begini 2 Cara Mengatasinya

WhatsApp Tidak Dapat Membuka Kamera, Begini 2 Cara Mengatasinya

Software
Mengenal BTS yang Jadi Infrastruktur Penting untuk Telekomunikasi

Mengenal BTS yang Jadi Infrastruktur Penting untuk Telekomunikasi

Hardware
Cara Melihat Profil LinkedIn Seseorang Tanpa Diketahui

Cara Melihat Profil LinkedIn Seseorang Tanpa Diketahui

Software
Riset Canalys: Samsung Galaxy S23 Ultra HP Android Terpopuler di Dunia

Riset Canalys: Samsung Galaxy S23 Ultra HP Android Terpopuler di Dunia

e-Business
Spesifikasi dan Harga Redmi Note 12 Pro 4G di Indonesia

Spesifikasi dan Harga Redmi Note 12 Pro 4G di Indonesia

Gadget
Motorola Moto G Stylus 5G 2023 Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1

Motorola Moto G Stylus 5G 2023 Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1

Gadget
Arti Kata “Gamon” yang Sering Muncul di Twitter dan Tiktok

Arti Kata “Gamon” yang Sering Muncul di Twitter dan Tiktok

Internet
Asus Zenbook S13 OLED Resmi di Indonesia, Diklaim Laptop Tertipis di Dunia

Asus Zenbook S13 OLED Resmi di Indonesia, Diklaim Laptop Tertipis di Dunia

Hardware
Nvidia Jadi Perusahaan Bernilai 1 Triliun Dollar AS, Ikuti Apple, Microsoft, dkk

Nvidia Jadi Perusahaan Bernilai 1 Triliun Dollar AS, Ikuti Apple, Microsoft, dkk

e-Business
Xiaomi Redmi Note 12 Pro 4G Dijual di Indonesia, Harga Mulai Rp 3,5 Juta

Xiaomi Redmi Note 12 Pro 4G Dijual di Indonesia, Harga Mulai Rp 3,5 Juta

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com