Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Bard Pesaing ChatGPT Sudah Bisa Dicoba di Indonesia, Begini Caranya

Kompas.com - 13/05/2023, 12:05 WIB
Lely Maulida,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Google mengumumkan dukungan layanan Bard yang sudah bisa diakses oleh lebih banyak pengguna, termasuk di Indonesia.

Bard adalah chatbot berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dari Google. Dengan Bard, pengguna bisa mencari informasi dengan cara memberikan pertanyaan ke Google Bard.

Awalnya Google Bard hanya tersedia dalam bahasa Inggris untuk sejumlah pengguna di Amerika Serikat (AS) dan Inggris saja. Kemudian, Google memperluas dukungan Bard ke semua pengguna di 180 negara di dunia, termasuk India, Indonesia, Jepang, Turki, dan Meksiko.

Hal tersebut disampaikan dalam gelaran konferensi pengembang tahunan Google I/O 2023 pada 10 Mei lalu.

Selain memperluas ketersediaan Bard, Google juga menambahkan dukungan bahasa yang bisa dipakai di Bard. Semula, Bard hanya bisa dipakai menggunakan Bahasa Inggris. Kini chatbot AI itu juga bisa dipakai dengan menggunakan Bahasa Jepang dan Korea.

Baca juga: Google Bard Pesaing ChatGPT Sudah Bisa Dipakai Semua Orang

Cara pakai Google Bard

Meski sudah tersedia di Indonesia, Google Bard belum mendukung bahasa Indonesia. Jadi, pengguna di Tanah Air yang ingin mencoba Bard, hanya bisa menggunakan Bahasa Inggris, Jepang atau Korea. Bagaimana caranya? Berikut tutorial menggunakan chatbot Bard Google.

  • Kunjungi situs bard.google.com.
  • Sign in menggunakan akun Google.
  • Bila Anda baru pertama kali memakai Bard, Anda akan mendapati prompt yang menjelaskan bagaimana ketentuan Bard dan pengelolaan privasinya.
  • Selain itu, terdapat keterangan yang menegaskan bahwa Bard masih dalam tahap uji coba, sehingga hasil yang ditampilkan mungkin tidak akurat. Namun prompt ini tidak akan muncul bila Anda sudah melakukan sign in.
  • Selanjutnya, masukan pertanyaan yang ingin Anda tanyakan ke Bard melalui kolom yang tersedia. Anda juga bisa memakai tombol dengan ikon mikrofon untuk bertanya langsung menggunakan suara.
  • Apabila pertanyaan sudah dimasukkan, tekan tombol submit dengan ikon pesawat kertas menghadap kanan.

Tampilan Google BardKompas.com/Lely Maulida Tampilan Google Bard
Dengan begitu, Bard akan menampilkan jawaban yang relevan dari pertanyaan yang Anda ajukan. Pertanyaan yang sudah dikirim juga bisa diedit menggunakan tombol ikon pena.

Baca juga: Babak Baru Perang Kecerdasan Buatan: Bard Menjawab Tantangan ChatGPT

Selain itu, jawaban dari Bard juga bisa diekspor ke Gmail mengunakan tombol dengan ikon panah menghadap ke atas. Ikon ini bisa ditemukan di bawah jawaban yang ditampilkan Bard.

Tombol export jawaban di Google BardKompas.com/Lely Maulida Tombol export jawaban di Google Bard

Yang tak kalah menarik, pengguna juga bisa memakai mode gelap bila kurang nyaman menggunakan mode default Google Bard.

Sedikit mundur ke belakang, Google Bard mulai diperkenalkan ke publik pada Februari lalu, ketika ChatGPT semakin populer. Namun, layanan ini baru bisa dicoba oleh sejumlah pengguna per Maret 2023.

Google Bard seolah menjadi jawaban dari Google untuk bersaing dengan chatbot ChatGPT dari OpenAI yang populer sejak awal tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com