KOMPAS.com - Oppo menghentikan pengembangan chip MariSilicon. Divisi pengembangan chip yang disebut Zeku dikabarkan telah ditutup.
Oppo juga mengonfirmasi penutupan anak perusahaannya itu dengan dalih ketidakpastian ekonomi global dan industri smartphone.
"Karena ketidakpastian dalam ekonomi global dan industri smartphone, kami harus melakukan penyesuaian yang berat demi pengembangan jangka panjang," kata perwakilan Oppo, dikutip KompasTekno dari Reuters, Senin (15/5/2023).
Zeku sendiri merupakan anak perusahaan Oppo yang bertugas merancang dan mengembangkan chip MariSilicon. Merek ini mencakup chip pengolah gambar MariSilicon X ISP dan chip audio MariSilicon Y.
Baca juga: 5 Hal Menarik tentang MariSilicon X, NPU Canggih di Oppo Reno8 Pro 5G
Menurut catatan Bloomberg, Zeku didirikan pada tahun 2019 dengan sekitar 200 paten. Konon, Oppo menggelontorkan 1,4 miliar dollar AS (Rp 20,6 triliun) lebih dalam bisnis pengembangan chipsetnya itu.
Terlepas dari kemampuannya merancang chipset, Zeku belum mampu melepaskan Oppo dari ketergantungan pengunaan chip vendor lain.
Kabar penutupan Zeku sendiri terbilang mendadak. Pasalnya, dua pekan lalu perusahaan masih menerbitkan iklan lowongan pekerjaan dengan banyak posisi.
Menurut salah satu karyawan yang enggan diungkap identitasnya menyebutkan bahwa para karyawan Zeku baru dikabari sehari sebelum perusahaan ditutup. Mereka dianjurkan tidak lagi masuk kantor keesokan harinya.
"Saya bahkan tidak bisa kembali ke kantor untuk mengambil laptop," ujarnya dikutip dari Gizchina.
Baca juga: Intel dan Arm Kerja Sama Bikin Chip HP Baru
Selain karena kondisi ekonomi yang tidak stabil, industri chip di China juga berada di masa sulit.
Pasalnya, Amerika Serikat (AS) membatasi ekspor chip yang memakai teknologi asal negaranya, sehingga perusahaan China kesulitan menemukan produsen untuk merancang desain chipnya.
Masa depan MariSilicon sendiri masih belum dapat dipastikan. Adapun untuk sementara, Oppo ditaksir bakal tetap memakai chip MariSilicon Y dan MariSilicon X hingga stoknya habis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.