KOMPAS.com - Sejak pandemi Covid-19 melanda dunia, berbagai perusahaan menerapkan kebijakan bekerja dari rumah alias Work From Home (WFH), termasuk Dell.
Namun, baru-baru ini, COO (Chief Operating Officer) Dell, Jeff Clarke mengumumkan bahwa karyawannya harus masuk setidaknya tiga kali dalam seminggu.
Pengumuman ini membuat karyawan marah dan enggan kembali ke kantor. Pasalnya, pada 2021 lalu sebuah pernyataan dari Clarke membuat karyawan percaya bahwa mereka bisa bekerja dari rumah seterusnya.
Kala itu, Clarke mengatakan bahwa Dell telah berinvestasi besar agar karyawan bisa bekerja dari rumah.
Pernyataan tersebut kemudian mengindikasikan bahwa Dell akan memberlakukan WFH seterusnya.
"Setelah semua investasi ini untuk memungkinkan bekerja dari jarak jauh, kami tidak akan pernah kembali seperti semula," kata Clarke kala itu.
Baca juga: Perusahaan Produsen Komputer Dell PHK 6.600 Karyawan
Pengumuman agar karyawan kembali ke kantor setidaknya tiga kali seminggu disampaikannya melalui e-mail perusahaan.
Clarke menjelaskan bahwa Dell tengah melakukan peralihan secara bertahap. Kebijakan baru ini juga memperbolehkan karyawan memilih hari kerja menyesuaikan jadwal dari masing-masing karyawan.
Karyawan yang memiliki tempat tinggal cukup jauh dari perusahaan diminta untuk segera mengatur jadwalnya, agar dapat kembali ke kantor dan mempermudah proses transisi.
Jadi, mandat tersebut akan diberlakukan terlebih dahulu untuk karyawan yang tinggal dekat kantor, dengan jarak tempuh (rumah-kantor) kurang lebih satu jam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.