Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukti Kuat PlayStation 6 Bakal Rilis 2027

Kompas.com - 15/05/2023, 11:30 WIB

KOMPAS.com - Sony PlayStation 6 (PS6) kabarnya bakal dirilis tahun 2027. Kabar ini terendus dari dokumen rahasia Sony yang terungkap ke publik.

Dokumen itu terpaksa dirilis untuk kepentingan penyelidikan Otoritas Persaingan Pasar Inggris (CMA) terhadap Microsoft yang telah mengakuisisi perusahaan game Activison Blizzard.

Menurut dokumen itu, Sony mengeklaim bahwa Microsoft akan terus menyediakan game bikinan Activision untuk PlayStation hingga tahun 2027. Pernyataan inilah yang dinilai menjadi indikasi bahwa PlayStation 6 bakal rilis tahun 2027.

"Pada saat Sony Interactive Entertainment (SIE) meluncurkan generasi lanjutan dari konsol PlayStation (yang kemungkinan besar akan rilis sekitar {disamarkan}). Konsol itu akan kehilangan akses ke Call of Duty dan judul Activision lainnya, sehingga sangat rentan konsumen beralih dan rentan menurunkan daya saing," demikian pernyataan Sony dalam dokumen rahasianya.

Baca juga: PS5 Laris Manis Bikin Pendapatan Sony Moncer

Meski tahun rilis PlayStation 6 disamarkan dalam dokumen tersebut, dapat dipahami bahwa konsol itu kemungkinan rilis tahun 2027 atau setelahnya. Sebab, kalimat yang disamarkan, secara tersirat merujuk pada tahun berakhirnya kerja sama Activision yang disebut Sony, yaitu 2027.

Indikasi lainnya yang menguatkan spekulasi PlayStation 6 rilis tahun 2027 adalah tahun jeda antar generasi PlayStation yaitu tujuh tahun.

PlayStation 5 sendiri diluncurkan Sony tahun 2020. Bila mengacu tradisi perusahaan, PlayStation 6 sebagai calon suksesor PS5 kemungkinan rilis tujuh tahun kemudian, atau sekitar tahun 2027.

Sebenarnya, jeda peluncuran PlayStation bisa sampai lebih dari 10 tahun. PlayStation generasi pertama hingga PS3 misalnya, jedanya bisa sampai 11 sampai 13 tahun. Namun sejak PS4, jedanya menjadi lebih pendek, hanya tujuh tahun, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Gizchina, Senin (15/5/2023).

Sony menentang akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft

Adapun dokumen rahasia yang dirilis Sony dan ditujukan ke CMA adalah untuk menjelaskan alasannya menentang akuisisi Microsoft atas Activision Blizzard. Sony khawatir pihaknya akan kesulitan mengakses Call of Duty, game besutan pengembang tersebut.

Baca juga: Saham Sony Anjlok Pasca-Microsoft Akuisisi Activision Blizzard

Sementara itu Microsoft mengakuisisi Activision Blizzard senilai 68,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1.013 triliun, berdasarkan kurs rupiah hari ini (Rp 14.748 per 1 dollar AS).

Proses transaksi ini diperkirakan bakal selesai tahun ini dan akan menjadikan akuisisi Microsoft atas Activision Blizzard sebagai akuisisi terbesar sepanjang sejarah industri game.

Selain itu, angka ini juga merupakan akuisisi terbesar sepanjang sejarah Microsoft, setelah mereka mencaplok platform jejaring sosial untuk kebutuhan profesional, LinkedIn senilai 26,2 miliar dolar AS (sekitar Rp 368 triliun) pada 2016 lalu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber GizChina
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Vivo S17 Series Meluncur, Kamera Selfie 50 MP dan Fast Charging 80W

Vivo S17 Series Meluncur, Kamera Selfie 50 MP dan Fast Charging 80W

Gadget
Apa Itu WA Web Plus? Ini Fitur-fiturnya dan Cara Download

Apa Itu WA Web Plus? Ini Fitur-fiturnya dan Cara Download

Software
Desain Eye Catching, Daya Baterai Besar, dan Performa Andal Jadi Alasan Ponsel Lipat Begitu Dilirik

Desain Eye Catching, Daya Baterai Besar, dan Performa Andal Jadi Alasan Ponsel Lipat Begitu Dilirik

BrandzView
Arti Tanda Titik Koma atau “Semicolon” yang Sering Dibagikan di Medsos, Jangan Remehkan

Arti Tanda Titik Koma atau “Semicolon” yang Sering Dibagikan di Medsos, Jangan Remehkan

Internet
WhatsApp Tidak Dapat Membuka Kamera, Begini 2 Cara Mengatasinya

WhatsApp Tidak Dapat Membuka Kamera, Begini 2 Cara Mengatasinya

Software
Mengenal BTS yang Jadi Infrastruktur Penting untuk Telekomunikasi

Mengenal BTS yang Jadi Infrastruktur Penting untuk Telekomunikasi

Hardware
Cara Melihat Profil LinkedIn Seseorang Tanpa Diketahui

Cara Melihat Profil LinkedIn Seseorang Tanpa Diketahui

Software
Riset Canalys: Samsung Galaxy S23 Ultra HP Android Terpopuler di Dunia

Riset Canalys: Samsung Galaxy S23 Ultra HP Android Terpopuler di Dunia

e-Business
Spesifikasi dan Harga Redmi Note 12 Pro 4G di Indonesia

Spesifikasi dan Harga Redmi Note 12 Pro 4G di Indonesia

Gadget
Motorola Moto G Stylus 5G 2023 Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1

Motorola Moto G Stylus 5G 2023 Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1

Gadget
Arti Kata “Gamon” yang Sering Muncul di Twitter dan Tiktok

Arti Kata “Gamon” yang Sering Muncul di Twitter dan Tiktok

Internet
Asus Zenbook S13 OLED Resmi di Indonesia, Diklaim Laptop Tertipis di Dunia

Asus Zenbook S13 OLED Resmi di Indonesia, Diklaim Laptop Tertipis di Dunia

Hardware
Nvidia Jadi Perusahaan Bernilai 1 Triliun Dollar AS, Ikuti Apple, Microsoft, dkk

Nvidia Jadi Perusahaan Bernilai 1 Triliun Dollar AS, Ikuti Apple, Microsoft, dkk

e-Business
Xiaomi Redmi Note 12 Pro 4G Dijual di Indonesia, Harga Mulai Rp 3,5 Juta

Xiaomi Redmi Note 12 Pro 4G Dijual di Indonesia, Harga Mulai Rp 3,5 Juta

Gadget
Pakai ChatGPT untuk Tangani Kasus Hukum, Pengacara Ini Malah Terancam Sanksi

Pakai ChatGPT untuk Tangani Kasus Hukum, Pengacara Ini Malah Terancam Sanksi

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com