Setelah menelusuri bagian atas bodi, kami mengintip bagian bawah bodi laptop yang hanya mencakup lubang-lubang ventilasi. Ada juga lubang khusus yang digunakan untuk mengeluarkan baterai.
Di sini, bagian terpenting adalah komponen yang dimuat dalam ventilasi itu. Contohnya saja, ada mainboard yang dirancang memiliki soket prosesor untuk platform LGA1200.
Dengan begitu, pengguna bisa dengan mudah melakukan upgrade prosesor jika belum puas dengan Intel Core i7-11700.
Baca juga: Harga Chromebook Acer, Asus, Axioo, Dell, HP, Lenovo, Samsung, dan Zyrex
Sedangkan untuk unit pengolah grafisnya (GPU), Axioo Pongo 7 mengandalkan Nvidia GeForce RTX 3070 8 GB GDDR6.
Kemudian, terdapat RAM dual channel DDR4 seluas 16 GB yang dapat diperluas hingga 64 GB. Ada juga tiga slot media penyimpanan (storage) untuk 2x M.2 2280 NVMe dan 1x SATA 2,5" dengan kapasitas penyimpanan hingga 6 TB.
Bila tidak ingin melakukan upgrade, pengguna dapat menikmati storage 512 GB yang bisa menampung beberapa game triple-A (AAA).
Soal daya, Axioo Pongo 7 menggunakan baterai berkapasitas 56 Wh. Beralih ke software-nya, laptop gaming ini menjalankan sistem operasi (OS) teranyar, Windows 11.
Kesimpulannya, sejumlah spesifikasi yang serba "upgradable" ini membuat Axioo Pongo 7 dapat bertahan dalam waktu yang lama.
Jika tertarik, pengguna sudah bisa membeli Axioo Pongo 7 di toko online resmi Axioo dan di sejumlah rekanan e-commerce. Berikut rincian harganya:
Selain Pongo 7, Axioo juga merilis Axioo Pongo 3 dan Pongo 7 dengan rincian harga sebagai berikut: