KOMPAS.com - TikTok tampaknya serius memposisikan dirinya bukan hanya sebagai aplikasi media sosial, tapi juga platform pencarian (Search).
Pasalnya, kini, TikTok resmi meluncurkan fitur widget Search baru untuk Android dan iOS. Dengan widget Search ini, pengguna bisa mengakses kolom pencarian di TikTok langsung di home screen.
Fitur widget Search TikTok ini mirip dengan widget Google Search yang biasanya muncul di layar home smartphone berbasis sistem operasi Android.
Langkah TikTok merilis widget Search baru ini sejalan dengan pergeseran kebiasan pengguna internet, terutama Generasi Z dalam menggunakan TikTok.
Pasalnya, generasi Z (Gen Z) kini dilaporkan lebih mengandalkan TikTok dan Instagram untuk menemukan sesuatu, tidak lagi "Googling".
Baca juga: Ini Waktu Terbaik Upload Konten TikTok, Instagram, dkk agar Trending
Ikuti panduan berikut ini untuk menambahkan widget Search TikTok di ponsel Android:
Baca juga: 2 Cara Menyimpan Foto dari TikTok ke Galeri HP
Nantinya, secara otomatis widget Search bakal muncul di layar. Ketika pengguna mengeklik kolom pencarian di widget, pengguna akan langsung dialihkan ke halaman pencarian di dalam aplikasi TikTok.
Selain pencarian, widget Search itu juga turut menampilkan jalan pintas alias shortcut untuk:
Bukan di Google Search dan Maps, sejumlah pengguna internet yang masuk dalam kelompok generasi Z (Gen Z) lebih mengandalkan TikTok dan Instagram untuk menemukan sesuatu.
Hal tersebut diungkap oleh Prabhakar Raghavan, seorang wakil presiden senior di Google yang menjalankan Knowledge & Information organization.
"Dalam penelitian kami, hampir 40 persen anak muda, ketika mereka mencari tempat untuk makan siang, mereka tidak membuka Google Maps atau Google Search, melainkan mereka membuka TikTok atau Instagram," kata Raghavan dalam sebuah diskusi.
Lebih lanjut, Raghavan mengatakan, kueri atau pertanyaan yang dimasukkan pengguna muda sangat berbeda dari yang biasa didapatkan Google. Hal ini mengindikasikan bahwa pengguna muda memiliki harapan dan pola pikir baru yang berbeda dari yang biasa ditemukan Google.
Baca juga: Bukan Google, Gen Z Lebih Suka Googling di TikTok dan Instagram
Sayangnya, Raghavan tak memberikan contoh spesifik terkait kueri yang biasa digunakan oleh pengguna muda.
Dalam keterangan terpisah, pihak Google mengonfirmasi bahwa penelitian internal yang disampaikan Raghavan itu melibatkan survei pengguna AS dari rentang usia 18 hingga 24 tahun.
Rentang usia tersebut termasuk ke dalam kelompok Gen Z. Menurut Beresfod Research, Gen Z adalah seseorang kelahiran 1997-2012 dan berusia antara 10-25 tahun pada 2022 ini.
Google juga menyoroti perubahan yang rencananya akan dilakukan pada mesin pencari untuk menarik audiens yang lebih muda yang tergolong digital savvy.
Misalnya, kemampuan pengguna untuk menggunakan kamera di suatu area dan "langsung mendapatkan insight atau informasi tentang banyak objek" yang sedang disorot kamera, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TechCrunch, Selasa (16/5/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.