Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google dan Facebook Belum Lahir, Saat Indonesia Juara Sepak Bola SEA Games 32 Tahun Lalu

Kompas.com - 17/05/2023, 11:59 WIB
Lely Maulida,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim nasional (timnas) sepak bola U22 Indonesia sukses menyabet medali emas usai mengalahkan Thailand dalam partai final SEA Games 2023 Kamboja.

Pertandingan yang dilangsungkan di Olympic Stadium, Phnom Penh, Selasa (16/05/2023) itu berakhir dengan skor 5-2 atas Indonesia.

Kemenangan ini sekaligus mengakhiri penantian akan medali emas SEA Games yang terakhir dirasakan Indonesia 32 tahun lalu, pada SEA Games 1991.

Saat itu, SEA Games diselenggarakan di Manila, Filipina. Pada SEA Games 1991 cabor sepak bola, timnas Indonesia berlaga dalam final melawan Thailand. Melalui adu penalti, Indonesia sukses mengalahkan Thailand dengan skor 4-3 dan berhak atas medali emas SEA Games 1991.

Jika dihubungkan dengan dunia teknologi khususnya internet, pada tahun 1991, segalanya masih sangat terbatas. Google yang kini menjadi raksasa mesin pencari bahkan belum ada alias belum berdiri. Pasalnya perusahaan ini baru digagas tahun 1996.

Sekilas melihat ke belakang, Google bermula dari sebuah proyek bernama BackRub, yaitu mesin pencari yang dioperasikan dengan server di Universitas Stanford. Proyek ini digarap oleh Larry Page dan Sergey Brin yang kini dikenal sebagai dua pendiri Google.

Baca juga: Sejarah Google, Raksasa Mesin Pencari yang Hampir Dijual Murah

Pada tahun 1997, Pada 1997, Page dan Brin mengganti nama BackRub menjadi Googol. "Googol" merupakan istilah matematika untuk angka 1 yang diikuti oleh 100 angka nol.

Nama ini diambil untuk menjelaskan misi Google sebagai gudang informasi tak terbatas di internet. Akan tetapi, para investor rupanya salah mengeja nama Googol menjadi Google, dan telanjur menuliskannya dalam cek dan berbagai dokumen.

Hal itu membuat Page dan Brin akhirnya "terpaksa" menggunakan nama Google untuk teknologi mesin pencari mereka hingga sekarang.

Baca juga: Sejarah Android, dari Ditolak Samsung hingga Dibeli Google

Facebook, Instagram, dan TikTok juga belum ada

Selain Google, raksasa jejaring sosial Meta (dulu Facebook) juga belum ada saat Indonesia memenangkan medali emas SEA Games 1991 cabor sepak bola.

Facebook pertama kali diluncurkan pada 4 Februari 2004. Pendirinya tak lain adalah Mark Zuckerberg, yang kini menjadi CEO Meta, dibantu oleh empat teman asramanya.

Zuck yang bertindak sebagai programer konon hanya butuh dua minggu untuk menciptakan Facebook. Sebab, selain jago programming, dia sudah beberapa kali membuat proyek yang mirip.

Bermula dari Facebook, Zuck kini menjadi sosok paling penting di Meta, karena menaungi sejumlah perusahaan media sosial termasuk Instagram hingga WhatsApp.

Baca juga: Sejarah Perjalanan Facebook, dari Kamar Asrama Menghubungkan Dunia

Instagram sendiri baru dirilis pada 6 Oktober 2010 oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger. Keduanya merupakan lulusan dari Universitas Stanford, Amerika Serikat.

Awalnya aplikasi yang dibuat Sytrom dan Krieger dinamai Burn. Namun seiring pengembangan aplikasi yang dilakukan keduanya, lahirlah nama Instagram, perpaduan dari "instant" dan "gram" dari kata "telegram". Penamaan ini diharapkan mampu seperti telegram yang memberikan informasi cepat, dan tersaji instan.

Baca juga: Pendiri WhatsApp: Lamaran Kerja Saya Ditolak Facebook

Lebih jauh lagi, TikTok belum eksis saat Indonesia memenangkan medali emas SEA Games 1991 cabor sepak bola.

Aplikasi berbagi video singkat ini baru meluncur pada September 2016, dihimpun KompasTekno dari Invetopedia. Aplikasi ini dikembangkan oleh perusahaan asal China, ByteDance.

Berkat konsepnya yang mudah namun menyenangkan, popularitas TikTok terbilang melejit. Pada awal 2022, pengguna harian globalnya bahkan tembus 1 miliar.

Saat ini, TikTok sudah tersedia di 150 negara, termasuk India hingga Jepang.

Baca juga: Mengenal Shou Chew, CEO TikTok yang Pernah Latihan Bertahan Hidup di Hutan Kalimantan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com