Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blizzard Entertainment Batalkan Proyek Ambisius di Overwatch 2

Kompas.com - 18/05/2023, 10:04 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Blizzard Entertainment mengumumkan pembatalan produksi mode PvE (Player vs Environment) untuk game "Overwatch 2".

Menurut Jared Neuss selaku Executive Producer "Overwatch 2", penyetopan tersebut dilakukan karena progres pengembangan mode tersebut stagnan.

"Proses pengembangan untuk mode PvE tidak menghasilkan progres yang kami harapkan," kata Jared.

Produksi mode PvE di Overwatch 2 ini sebenarnya jadi proyek ambisius untuk game Overwatch 2. Mode PvE ini memang ditunggu oleh para pemain, karena akan memiliki jalan cerita baru. Sehingga mode ini akan membuat Overwatch 2 benar-benar berbeda.

"Kami sudah membuat musuh baru yang seru untuk dilawan dan juga kemampuan (skill) yang benar-benar hebat. Sayangnya, upaya yang sangat besar diperlukan untuk menyatukan semua unsur itu menjadi pengalaman berkualitas khas Blizzard," imbuhnya.

Baca juga: Game di Steam Bisa Dicoba 90 Menit Sebelum Dibeli

Tim Blizzard pun memutuskan untuk berfokus pada mode utama "Overwatch 2", yakni PvP (Player v Player).

Sebelumnya, mode PvE alias mode multiplayer pemain melawan "bot" ini pertama kali diumumkan pada 2019 lalu lewat event game "BlizzCon 2019".

Pada acara itu, Blizzard menjanjikan pengalaman kooperatif yang dilengkapi dengan fitur "leveling" karakter dan "talent tree" bak game RPG (Role-Playing Game).

Dengan mode ini, mekanisme permainan "Overwatch 2" akan terasa seperti campuran game "Left 4 Dead" dan "Borderlands".

Fitur PvE pun sebenarnya sudah ada di "Overwatch 2", misalnya event "Halloween Terror" yang mengharuskan empat pemain untuk bekerja sama melawan monster.

Hanya saja, mode ini berskala kecil dan dapat diselesaikan dalam hitungan menit saja, berbeda dengan rencana mode baru PvE yang lebih besar dengan durasi yang lebih panjang.

Berselang empat tahun kemudian, mode PvE yang sangat ditunggu oleh gamers itu justru dibatalkan.

Dengan demikian, pembeda "Overwatch 2" dan prekuelnya "Overwatch" terbatas pada beberapa sistem gameplay dan tampilan antarmukanya (UI) saja.

"Kami tahu pengumuman ini akan mengecewakan banyak orang. Sejujurnya, kami juga merasakan hal itu karena banyak orang di tim (Blizzard) telah mencurakan hati dan jiwa mereka untuk mengembangkan mode PvE," ungkap Jared.

Baca juga: Bukan Street Fighter atau Tekken, Ini Dia Game Adu Jotos Pertama di Dunia

Tidak sepenuhnya dibatalkan

Meskipun mode PvE berskala besar itu dibatalkan, Aaron Keller selaku Game Director "Overwatch 2" memastikan game itu tetap akan mendapatkan konten PvE multiplayer.

"Ke depannya, kami berencana untuk menjadikan pengalaman dan gameplay kooperatif sebagai bagian dari roadmap (pembaruan game) kami. Kami ingin agar Anda bisa menikmati mode PvE yang lebih bervariasi secara rutin," jelas Aaron.

Dalam kesempatan yang sama, akun resmi "Overwatch 2" di Twitter membagikan roadmap update untuk game tersebut, mulai dari musim kelima hingga musim ketujuh.

Pada Season 5 yang berlangsung dari 13 Juni, Blizzard akan menggelar tiga event terbatas yang mencakup Questwatch, Mischief & Magic, dan Summer Games.

Ada pula animasi pendek baru, mekanisme gameplay "On Fire" dari "Overwatch 1", dan masih banyak lagi.

Beralih ke Season 6, gamers dapat menikmati misi cerita (story) PvE yang akan menjelajahi alam semesta "Overwatch 2" secara lebih dalam.

Musim yang diperkirakan dimulai pada 15 Agustus ini juga menghadirkan karakter Support terbaru, peta (map) Flashpoint, dan lain-lain.

Kemudian untuk Season 7, Blizzard bakal merombak karakter Sombra dan Roadhog. Karakter Tank dan peta mode Control baru pun juga akan diperkenalkan dalam musim ini.

Selebih dari itu, masih banyak konten yang dijanjikan hadir di Season 7 seperti event Winter baru, arsip Lore Codex, dan "comeback" untuk mode Competitive Mystery Heroes, sebagaimana dikutip KompasTekno dari akun Twitter @PlayOverwatch, Rabu (17/5/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com