OSAKA, KOMPAS.com - Vendor elektronik asal Jepang Sharp bersiap merilis perangkat televisi (TV) Aquos FV1 Series ke pasar Indonesia.
Televisi ini menggunakan teknologi backlight Mini LED, yang diklaim bisa memberikan kontras dan kecerahan lebih baik dibanding TV LED konvensional saat ini.
Mini LED banyak digunakan sebagai backlight panel TV sejak 2020. Salah satunya, Xiaomi Mi TV Master dengan resolusi 4K dan versi Extreme Edition dengan resolusi 8K, yang memiliki 960 dimming zone.
Kemudian pada 2021, pabrikan TV Korea, LG dan Samsung merilis TV dengan teknologi Mini LED mereka. Masing-masing memiliki istilah marketing sendiri-sendiri.
LG menggunakan istilah pemasaran QNED (Quantum Nanocell Mini LED) sementara Samsung menggunakan istilah Neo QLED (Quantum Dot LED TV).
Sementara Sharp, menggunakan istilah XLED untuk menyebut TV Mini LED mereka, dengan X yang merujuk kepada "excellent experience."
Ada dua model TV Aquos XLED (FV1 Series) yang rencananya akan diboyong Sharp ke Indonesia, yaitu model 65 inci (4T-C65FV1) dan model 75 inci (4T-C75FV1), yang sudah dilengkapi dengan software Google TV.
Baca juga: Apa Itu XLED, Teknologi TV Baru yang Akan Diboyong Sharp ke Indonesia?
Dari segi desain, Sharp Aquos FV1 Series memiliki desain bezel layar yang tipis 1 mm, dengan bingkai aksesn silver di sisi-sisinya. Tulisan Aquos ada di sisi kiri bawah bingkai, sementara merek Sharp berada di tengah bawah bingkai.
Layar Sharp Aquos XLED mengemas resolusi 4K (3.840 x 2.160) piksel dengan 2.000 zone peredupan (dimming zone), untuk menghasilkan kontras dan kecerahan tinggi, serta memastikan warna hitam yang pekat serta rona cemerlang pada layar.
Versi Aquos XLED yang dirilis di Malaysia memiliki kecerahan puncak hingga 1.500 nits, atau enam kali lebih tinggi dibanding TV 4K Sharp konvensional.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.