Program tersebut telah diintegrasikan ke Bing AI. Jadi, pengguna bisa langsung memerintahkan Bing AI Chat dalam mode “Creative” untuk membuatkan gambar dari teks yang dimasukkan, tanpa harus membuka lagi Dall-E secara terpisah.
Kelebihan Bing AI dari ChatGPT juga terletak pada kemampuan dalam mendeteksi gambar di website. Saat membuka Bing AI Chat lewat tab khusus di Microsoft Edge, pengguna dapat memerintahkannya untuk mendeskripsikan gambar di website.
Perbedaan Bing AI dan ChatGPT yang kelima bisa dilihat pada kemampuan dalam menjelajah internet. Bing AI dapat membaca konten di website atau dokumen online yang sedang dibuka pengguna, sementara ChatGPT tidak.
Selain membaca, Bing AI juga dapat merangkum konten di website atau dokumen online tersebut. Pengguna bisa memerintahkan Bing AI untuk membaca dan merangkum semua konten atau hanya bagian tertentu.
Itulah beberapa perbedaan Bing AI dan ChatGPT yang cukup mencolok. Sebagai informasi tambahan, fitur Bing AI yang tertera pada penjelasan di atas dapat diakses pada tab khusus dalam aplikasi Microsoft Edge terbaru untuk desktop (laptop atau komputer).
Selain lewat aplikasi Microsoft Edge dekstop, fitur Bing AI sebetulnya juga bisa diakses lewat aplikasi Microsoft Bing di ponsel. Namun, fitur Bing AI di aplikasi Microsoft Bing tak selengkap di Microsoft Edge.
Baca juga: Tak Cuma ChatGPT, Ini Deretan Program Perangkat Lunak AI Buatan OpenAI
Jadi, bila tertarik juga untuk mencoba fitur Bing AI yang berbeda dengan ChatGPT dan telah disebutkan di atas, pengguna bisa mengaksesnya via Microsoft Edge. Seandainya belum punya, pengguna dapat mengunduh aplikasi Microsoft Edge untuk dekstop di tautan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.