Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamat Tinggal YouTube Stories

Kompas.com - 26/05/2023, 08:14 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Platform berbagi video milik Google, YouTube, merilis fitur Stories di platformnya pada 2018 lalu bagi para kreator konten dengan jumlah pelanggan (subscriber) 10.000 ke atas.

Seperti namanya, fitur ini mirip Instagram Stories dan memungkinkan para kreator konten mengunggah video pendek (maksimal 15 detik) yang bisa dilihat oleh para pelanggan mereka, namun akan kedaluwarsa dalam kurun waktu satu minggu alih-alih satu hari. 

Nah, setelah kurang lebih lima tahun, fitur Stories, yang juga belum bisa dijajal pengguna umum hingga saat ini, ini justru malah akan dipensiunkan YouTube pada 26 Juni 2023 mendatang.

Hal ini disampaikan pihak YouTube dalam sebuah pengumuman di laman Google Support.

Baca juga: YouTube Punya Fitur Serupa Instagram Stories

Dalam laman tersebut, Google mengatakan bahwa alasan mereka menutup Stories adalah karena mereka ingin fokus di pengembangan fitur-fitur YouTube lainnya. 

"Kami ingin memprioritaskan serta mengembangkan fitur-fitur unggulan yang ada di YouTube seperti Community Posts, Shorts, Long-Form Video, dan Live Video," tulis YouTube.

Dengan adanya tanggal penutupan Shorts ini, maka para kreator konten tak bisa mengunggah postingan Stories lagi bagi para pelanggannya mulai 26 Juni 2023.

YouTube juga akan memberikan pemberitahuan melalui sejumlah kanal sebelum tanggal tersebut, supaya para kreator konten tak kaget fitur Stories hilang. 

Adapun postingan YouTube Shorts yang diunggah sebelum tenggat waktu ini akan kedaluwarsa atau hilang selama tujuh hari ke depan.

Artinya, pengguna mungkin masih akan melihat beberapa konten YouTube Shorts setelah tanggal 26 Juni 2023. 

Banyak yang menyerah

Banyak sekali singkatan atau istilah dalam Twitter seperti menfess, base, dan salty.SHUTTERSTOCK Banyak sekali singkatan atau istilah dalam Twitter seperti menfess, base, dan salty.

Terkait fitur mirip Instagram Stories, yang awalnya terinspirasi dari fitur Story di Snapchat, sejumlah perusahaan media sosial lain belakangan tampaknya tidak kuat dan menyerah untuk mengembangkan fitur tersebut.

Baca juga: Seperti Twitter, LinkedIn Juga Hapus Fitur Stories

Selain YouTube, perusahaan media sosial lain yang menyerah adalah Twitter yang menutup fitur Fleets pada Agustus 2021 lalu, diikuti dengan LinkedIn dengan fitur Stories di bulan berikutnya. 

Beberapa platform hiburan, macam Netflix dan Spotify, juga menghadirkan dan menguji coba fitur serupa Instagram Stories yang masing-masing memiliki nama Extras dan Storyline. 

Namun, fitur Extras kini diganti dengan beragam konten video pendek macam "Fast Laughs" dan beberapa konten serupa yang ditujukan untuk anak-anak, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TechCrunch, Jumat (26/5/2023).

Fitur Storyline sendiri, yang ditujukan untuk menampilkan konten ekstra di laman musisi Spotify, sebenarnya masih ada.

Namun, Spotify belakangan mengatakan pihaknya akan memprioritaskan pengembangan sebuah fitur yang akan menampilkan konten dalam daftar vertikal yang dijuluki Discovery Feed.

Nantinya, pengguna yang mengakses Discovery Feed bisa melihat berbagai konten ekstra dari para artis dengan cara menggulir layarnya (scrolling) ke atas atau ke bawah, sama seperti di TikTok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com