Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riset: Main HP sejak Kecil Ancam Kesehatan Mental, Perempuan Lebih Rentan

Kompas.com - 29/05/2023, 07:01 WIB
Caroline Saskia,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber GizChina

KOMPAS.com - Saat ini, cukup banyak orang tua yang memberikan gadget, seperti smartphone untuk anak mereka. Namun, kebiasaan ini rupanya memiliki risiko yang tak bisa dianggap remeh.

Penelitian terbaru dari Sapien Labs mengungkap bahwa penggunaan ponsel oleh anak-anak, akan memengaruhi beberapa hal, seperti keterlibatannya di lingkungan sosial, penghargaan akan diri sendiri (self-esteem), dan cenderung melakukan bunuh diri saat dewasa.

Dalam penelitian ini, organisasi non-profit yang berbasis di Washington DC itu melibatkan 27.969 responden Generasi-Z di rentang usia 18–24 tahun dari 34 negara berbeda dari Januari hingga April 2023.

Penelitian berjudul "Age of First Smartphone/Tablet and Mental Wellbeing Outcomes" mengungkap, kesejahteraan mental dari anak muda mengalami penurunan bahkan sebelum pandemi Covid-19 muncul. Penelitian tersebut juga menyoroti kesehatan mental pada anak-anak usia 5–18 tahun.

Baca juga: Fitur di iPhone Ini Bisa Cegah Pengguna Kecanduan Main HP

Hasil penelitian Sapien Labs menemukan bahwa responden berusia 18–24 tahun yang diberikan smartphone di usia yang lebih lanjut memiliki kesejahteraan mental yang lebih baik, kecenderungan bunuh diri yang lebih rendah, tidak merasa kesepian, tidak merasa terlepas dari masyarakat, dan sebagainya.

Laporan Sapien Labs menunjukkan ada dampak kumulatif dari penggunaan ponsel di usia dini terhadap kesehatan mental seseorang di usia dewasa. Artinya, kesehatan mental seseorang dipengaruhi oleh seberapa cepat atau lambat dirinya mengakses smartphone saat masih kecil.

Sebaliknya, responden yang sudah memiliki akses ke smartphone sejak usia dini memiliki kondisi kesehatan yang lebih buruk, khususnya pada responden perempuan.

Anak perempuan lebih rentan

Merujuk pada data grafik yang dicantumkan Sapiens Lab, responden perempuan yang sudah memiliki smartphone sejak usia di bawah 10 tahun menunjukkan status kesehatan mental yang tertekan secara klinis.

Hasil penelitian kesehatan mental terhadap anak usia 6 tahun hingga 18 tahun yang sudah menggunakan smartphone sejak usia diniSapien Labs Hasil penelitian kesehatan mental terhadap anak usia 6 tahun hingga 18 tahun yang sudah menggunakan smartphone sejak usia dini

Lebih rincinya, 74 persen responden perempuan yang sudah menggunakan smartphone sejak usia 6 tahun menunjukkan status kesehatan mental yang rendah atau bermasalah.

Namun, angka tersebut turun menjadi 61 persen untuk responden yang menggunakan smartphone di usia 10 tahun. Persentase kembali turun menjadi 52 persen untuk responden perempuan yang menggunakan smartphone sejak usia 15 tahun.

Hal serupa juga dialami oleh responden laki-laki. Hanya saja, dampak penurunan kesehatan mental tidak terlalu terjadi secara signifikan untuk wilayah Asia Selatan.

Responden laki-laki yang memiliki smartphone pertamanya sejak usia 10 tahun memiliki rata-rata nilai 32 untuk Mental Health Quotient (MHQ/ Hasil Kesehatan Mental), lebih tinggi dibanding perempuan yang punya rata-rata nilai di angka 5.

Baca juga: Cara Batasi Aplikasi yang Dipakai Anak dengan Kid Space di Oppo A74

Namun, secara keseluruhan, sebanyak 45—50 persen responden laki-laki yang sudah menggunakan smartphone sejak usia dini turut menghadapi masalah yang serupa yakni, penurunan kesejahteraan mental.

Sebaliknya, responden yang sudah mendapatkan atau memiliki smartphone di usia yang lebih lanjut (di rentang usia 18-24 tahun) memiliki kesehatan mental yang lebih baik, punya kecenderungan bunuh diri yang lebih rendah, tidak merasa terpisah dari kenyataan, dan memiliki perasaan negatif yang lebih rendah.

Perbandingan dari dua temuan di atas menunjukkan adanya dampak kumulatif yang dirasakan responden, khususnya yang mempunyai smartphone pertama sejak usia dini dengan yang tidak.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Sumber GizChina
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com